Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menakar Potensi Pertumbuhan Asuransi Syariah di Tengah Isu Merger

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Rudi Kamdani mengatakan, kehadiran bank syariah dengan ukuran yang besar baik karena akan menambah pilihan kanal distribusi untuk produk asuransi syariah.

"(Masyarakat) bisa mengakses asuransi, inklusinya lebih bagus dong. Kan banyak kan, jadi di mana saja bisa pilih syariah," kata dia ketika ditemui di Jakarta, Selasa (19/4/2024).

Ia menambahkan, dengan banyaknya bank syariah masyarakat akan lebih teredukasi tentang layanan keuangan syariah.

Dengan sendirinya, inklusi untuk asuransi syariah juga akan tumbuh karena masyarakat lebih mudah menemui layanannya.

"Kembali lagi, literasinya bagaimana. Kuncinya salah satu adalah bagaimana meningkatkan literasi itu," imbuh dia.

Adapun tantangan yang dihadapi adalah cara membuat literasi tersebut terus berkesinambungan.

"Di AASI sendiri, kalau melakukan literasi itu harus berkesinambungan, jangan sifatnya timbul tenggelam," terang dia.

Lebih lanjut, ekosistem asuransi syariah secara umum juga perlu mendapatkan dukungan ekosistem industri.

Sebagai ilustrasi, ia menuturkan, misalkan ada sebuah sukuk yang memiliki underlying asset, harapannya terdapat aturan yang memungkinkan aset tersebut diasuransikan dengan menggunakan asuransi umum syariah.

"Asetnya tersebut diasuransikan tidak? Kalau diasuransikan, asuransinya asuransi apa? (Asuransi umum syariah atau umum konvensional," tandas dia.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap pemisahan unit usaha syariah (UUS) perbankan akan memunculkan 2-3 bank lain yang memiliki ukuran sama dengan Bank Syariah Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan, pemisahaan usaha atau spin off tersebut dilakukan dalam rangka untuk menjalin konsolidasi.

"Saya itu ingin melihat akan ada 2-3 bank lain yang minimal seukuran BSI. Oleh karena itu apa pun yang akan dilakukan dalam konteks spin off pasti dilakukan dalam konteks konsolidasi," kata dia.

Ia menambahkan, industri perbankan syariah dapat berjalan dengan tidak sehat ketika ada salah satu bank memiliki ukuran yang terlampau besar.

Munculnya beberapa bank syariah besar akan memunculkan persaingan yang sehat di antara bank syariah tersebut.

Dalam jangka panjang, adanya beberapa bank syariah berukuran besar akan membantu persaingan bank syariah dan bank konvensional di kemudian hari.

https://money.kompas.com/read/2024/03/20/100000926/menakar-potensi-pertumbuhan-asuransi-syariah-di-tengah-isu-merger

Terkini Lainnya

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke