Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Bakal Turun Saat Libur Lebaran 2024

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, selama momen Lebaran tren penumpang LRT Jabodebek bakal turun.

Pasalnya, angkutan perkotaan seperti LRT Jabodebek mayoritas penumpangnya berasal dari segmen pekerja sehingga pada hari libur nasional seperti Lebaran jumlah penumpang cenderung turun dibanding hari biasa.

"Kalau Lebaran prediksi kami di angka 25.000 per hari di hari H lebaran, hari H+2 bisa naik," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Sebagai perbandingan, rata-rata jumlah penumpang harian LRT Jabodebek saat hari kerja di angka 60.000 sampai 61.000 orang. Angka ini meningkat pesat dibandingkan rata-rata penumpang harian pada 2023 yang mencapai 36.000 orang.

"Sebenarnya kalau moda transportasi komuter dia pasti akan kalah kalau banyak hari libur. Karena hari libur berpengaruh karena pengguna sebagian besar itu pekerja kantoran," ucapnya.

Sementara jarak waktu kedatangan antar kereta (headway) pada pagi hari selama 19 menit dan headway pada siang dan malam hari selama 12,5 menit.

"Kalau lebaran polanya weekend. Headway sendiri itu pakai peak dan off peak. Tapi kebalik, di weekday peaknya di pagi, ini siang sampai malam peaknya karena enggak mungkin liburan orang pergi pagi-pagi," jelasnya.

Pada periode lebaran ini, LRT Jabodebek bakal tetap mengoperasikan sebanyak 18 rangkaian kereta (trainset) dan menyiagakan 4 trainset sebagai armada cadangan.