Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

KOMPAS.com - Contoh kebijakan fiskal bisa dibilang cukup banyak. Bahkan, dampaknya terasa langsung di masyarakat.

Paling gampang, contoh kebijakan fiskal adalah kebijakan subsidi BBM dan listrik, serta penyesuaian tarif pajak yang dibebankan kepada masyarakat.

Mengutip laman resmi Dana Moneter Internasional (IMF), kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dipakai pemerintah untuk mempengaruhi perekonomian melalui pengeluaran dan peneriman (pajak).

Kebijakan fiskal membantu menciptakan dan memelihara stabilitas ekonomi dengan mengatur tingkat pengeluaran dan pendapatan pemerintah. Ini membantu menghindari fluktuasi yang berlebihan dalam aktivitas ekonomi, seperti resesi atau inflasi yang tinggi.

Melalui pemotongan atau peningkatan pajak serta pengeluaran publik, kebijakan fiskal dapat membantu mengendalikan laju inflasi atau deflasi yang dapat berdampak negatif pada daya beli masyarakat.

Selain itu, kebijakan fiskal dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan pengeluaran pemerintah dalam infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor lain yang penting bagi pertumbuhan jangka panjang.

Contoh kebijakan fiskal

Berikut adalah beberapa contoh kebijakan fiskal di Indonesia:

1. Pemotongan pajak untuk kelompok menengah rendah

Pemerintah dapat memutuskan untuk memberlakukan pemotongan pajak bagi individu atau kelompok pendapatan menengah rendah sebagai langkah untuk meningkatkan daya beli dan mengurangi kesenjangan sosial.

Contoh kebijakan fiskal di Indonesia dilakukan dengan mengenakan pajak tinggi pada kalangan ekonomi ke atas, ini dikenal dengan skema pajak progresif.

2. Program infrastruktur skala besar

Salah satu kebijakan fiskal adalah pemerintah dapat mengalokasikan anggaran besar untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi, seperti pembangunan jalan raya, jembatan, pelabuhan, atau bandara baru.

3. Pajak atas barang-Barang mewah

Pemerintah dapat memberlakukan pajak tambahan atau tarif pajak yang lebih tinggi untuk barang-barang mewah seperti mobil mewah, perhiasan, atau properti mewah sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan negara dan mengurangi ketimpangan ekonomi.

Ini juga merupakan bagian dari contoh kebijakan fiskal di Indonesia. Tujuannya selain membatasi konsumsi barang-barang tertentu terutama impor, juga bisa jadi upaya pemerataan pendapatan.

4. Stimulus fiskal dalam krisis ekonomi

Dalam situasi resesi atau krisis ekonomi, salah satu kebijakan fiskal adalah pemerintah dapat mengeluarkan paket stimulus fiskal yang mencakup insentif pajak, program pengurangan pajak, atau pengeluaran publik tambahan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran.

Contoh kebijakan fiskal di indonesia ini misalnya penerapan program pengampunan pajak atau tax amnesty dan keringanan pajak bagi investor asing.

5. Pajak penghasilan korporasi

Pemerintah dapat menyesuaikan tarif pajak penghasilan korporasi untuk meningkatkan pendapatan negara, mendorong investasi, atau memperbaiki kesenjangan dalam pembayaran pajak antara perusahaan besar dan kecil.

6. Peningkatan pengeluaran pendidikan dan kesehatan

Pemerintah dapat meningkatkan pengeluaran dalam sektor-sektor seperti pendidikan dan kesehatan dengan mengalokasikan lebih banyak dana untuk pembangunan sekolah, rumah sakit, program beasiswa, atau layanan kesehatan masyarakat.

7. Penghapusan subsidi BBM

Untuk mendukung transisi menuju energi terbarukan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, pemerintah dapat menghapus subsidi untuk bahan bakar fosil dan memperkenalkan insentif untuk energi terbarukan.

Contoh kebijakan fiskal di indonesia ini adalah kebijakan pemerintah yang beberapa kali memangkas subsidi BBM dan mengalihkannya ke sektor lainnya.

Manfaat kebijakan fiskal

Salah satu peran penting kebijakan fiskal adalah dalam mengatur distribusi pendapatan. Pemerintah dapat menggunakan sistem pajak untuk memperkenankan redistribusi pendapatan dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara kelompok-kelompok masyarakat.

Dengan memberikan insentif pajak atau mengalokasikan dana untuk penelitian dan pengembangan, kebijakan fiskal dapat mendorong investasi dan inovasi dalam sektor-sektor yang strategis bagi pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan fiskal juga membantu menjaga stabilitas keuangan dengan mengatur pengeluaran dan pendapatan pemerintah serta mengendalikan risiko kebangkrutan atau krisis keuangan.

Selain itu, kebijakan fiskal sering kali dilakukan bersamaan dengan kebijakan moneter dalam mencapai tujuan-tujuan ekonomi tertentu. Koordinasi antara kebijakan fiskal dan moneter dapat membantu mencapai stabilitas ekonomi yang lebih baik.

Dengan kebijakan fiskal pula, memungkinkan pemerintah untuk mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan publik yang mendukung kualitas hidup masyarakat.

https://money.kompas.com/read/2024/03/29/160623826/7-contoh-kebijakan-fiskal-di-indonesia-dari-subsidi-hingga-pajak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke