PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) yang merupakan calon emiten di sektor industri menerapkan harga IPO senilai Rp 160 per saham. Sementara itu, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) adalah emiten di sektor energi yang menetapkan harga IPO Rp 100 per saham.
Berdasarkan prospektus, MHKI melepas 750 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama.
Saham tersbeut sebanyak 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) perseroan yang ditawarkan kepada masyarakat.
Adapun jumlah seluruh nilai penawaran umum sebanyak sebesar Rp 120 miliar. Dari nilai tersebut, sekitar 97,9 persen dana IPO akan digunakan untuk belanja modal perseroan yang tergolong dalam Capital Expenditure (CAPEX).
Sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja (Working Capital), atau penambahan persediaan bahan baku dan biaya operasional.
Adapun jumlah penawaran umum perdana saham adalah sebanyak Rp 120 miliar. Dari nilai tersebut, sekitar 43,52 persen akan digunakan untuk pembelian peralatan guna menunjang kegiatan operasional perseroan.
Sedangkan sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja seperti biaya instalasi peralatan (biaya sewa peralatan, biaya dukungan teknis, pekerjaan pengawasan dan supervisi teknis), biaya tenaga ahli, biaya penelitian dan survei, biaya perlengkapan survei, biaya transportasi dan akomodasi, biaya pemeliharaan, biaya sewa, gaji karyawan dan lain-lain.
https://money.kompas.com/read/2024/04/14/170000626/dua-calon-emiten-bakal-listing-di-bei-usai-libur-lebaran