Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Diramal Melemah Lagi Usai Libur Lebaran 2024

Menurut dia, rupiah bisa menyentuh level Rp 16.000 per dollar AS pada Selasa pekan depan, setelah pada Jumat (5/4/2024) rupiah ditutup di level Rp 15.848 per dollar AS.

“Pada perdagangan Selasa, rupiah akan megalami pelemahan,” kata Ibrahim kepada wartawan, Minggu (14/4/2024).

Dia mengatakan selama libur lebaran indeks dollar AS mengalami penguatan signifikan. Hal ini juga berdampak pada pelemahan rupiah di pasar spot international.

“Untuk rupiah, kita melihat penguatan indeks dollar AS menjadi penyebab rupiah melemah, di sisi lain cuti yang lama hampir 8 hari membuat indeks dollar AS mengalami penguatan signifikan sehingga rupiah di perdagangan internasional mengalami pelemahan terus,” ungkap dia.

Menurut Ibrahim momentum perayaan Idul Fitri dan libur bersama yang memakan waktu lama, membuat Bank Indonesia tidak bisa melakukan intervensi terhadap rupiah.

“Secara internal Bank Indonesia juga tidak bisa melakukan intervensi. Data ekonomi Indonesia juga tidak bisa dirilis karena bersamaan dengan Idul Fitri, wajar jika rupiah terus melemah ke Rp 16.000,” kata dia.

Harga emas dan minyak mentah

Ibrahim menilai masalah konflik geopolitik yang terus terjadi tidak hanya berdampak pada mata uang saja, namun juga emas dan minyak mentah.

Dia bilang, secara tidak terduga di hari Minggu, Iran melakuan penyerangan terhadap Israel, walaupun sebelumnya banyak pengamat yang mengatakan Iran akan melakukan penyerangan lewat pihak ketiga.

“Iran melakukan penyerangan langsung, ada 100 drone, dan kemudian, yang namanya peluru kendali (belum dipastikan) ini diluncurkan dari Iran ke Israel,” kata Ibrahim.

“Walaupun banyak yang dijegat oleh senjata Israel, ini membuat harga minyak dunia , emas dan rupiah kemungkinan besar di perdagangan Selasa akan megalami pelemahan,” jelasnya.

Pada perdagangan Jumat, harga minyak dan emas dunia mangalami penurunan signifikan karena data AS cukup bagus. Kenaikan harga minyak dan emas, juga bergantung pada dampak kerugian yang diakibatkan oleh konflik tersebut.

“Kemungkinan besar harga emas akan mengalami kenaikan, target saat ini 2.530 dollar AS, kalau seandainya sudah tercapai, bisa ke 2.400 dollar AS per troy ounce,” ungkap dia.

“Tapi, 2.400 dollar AS kemungkinan tidak tercapai di akhir tahun, walaupun bank sentral AS menurunkan suku bunga, dampak tensi politik mendominasi di Timur Tengah, yang membuat harga emas tinggi,” ungkapnya.

Sementara itu, harga minyak dinilai akan semakin mendidih. Dia bilang dengan perang terbuka ini, balasan Israel tehadap Iran, dan keterlibatan AS, Rusia, dan China akan membuat kilang minyak di Timur Tengah berkurang produksinya.

“Ada ketakutan bahwa yang diincar Israel itu adalah kilang minyak di Iran sehingga kebutuhan produksi untuk negara OPEC akan turun, dan harga minyak akan mendidih dan menyentuh 100 dollar AS per barrel pada 2024,” kata dia.

https://money.kompas.com/read/2024/04/14/220000326/rupiah-diramal-melemah-lagi-usai-libur-lebaran-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke