Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Selasa 16 April 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga cabai rawit merah per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 2.180 atau 3,96 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 52.870 menjadi Rp 55.050. Kalimantan Utara menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga cabai rawit merah hari ini dipatok Rp 110.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 3.250 atau 5,90 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 58.300. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 11.160 atau 20,27 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 66.210.

Harga daging ayam ras per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.670 atau 4,07 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 39.410 menjadi Rp 41.080. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Barat Daya, dengan banderol harga total Rp 70.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 780 atau 1,90 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 40.300.

Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 780 atau 1,90 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 40.300.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir. 

  • Harga tepung terigu (curah) naik menjadi Rp 11.360 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.570.
  • Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik dari Rp 13.490 menjadi Rp 14.210 per kilogram.
  • Harga daging sapi murni naik dari Rp 137.580 menjadi Rp 138.190 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 13.250 menjadi Rp 13.790 per kilogram terjadi pada kedelai biji kering (impor).
  • Harga ikan tongkol naik menjadi Rp 33.560 per kilogram dari sebelumnya Rp 33.030.
  • Harga minyak goreng kemasan sederhana naik dari Rp 17.880 menjadi Rp 18.380 per liter.
  • Harga gula konsumsi naik dari Rp 17.950 menjadi Rp 18.360 per kilogram.
  • Harga beras medium naik menjadi Rp 14.190 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.900.
  • Kenaikan harga dari Rp 16.080 menjadi Rp 16.310 per kilogram terjadi pada beras premium.
  • Harga cabai merah keriting naik dari Rp 49.200 menjadi Rp 49.240 per kilogram.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga bawang merah per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 5,21 persen atau turun Rp 2.240 dibanding kemarin, yakni dari Rp 45.260 menjadi Rp 43.020. Penurunan tertinggi terjadi di Jawa Tengah, dengan banderol harga total Rp 27.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 1.070 atau 2,49 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 44.090. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga bawang merah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 1.070 atau 2,49 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 44.090.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Harga minyak goreng curah turun menjadi Rp 15.520 per liter dari sebelumnya Rp 15.920.
  • Harga bawang putih bonggol turun menjadi Rp 42.900 per kilogram dari sebelumnya Rp 43.240.

https://money.kompas.com/read/2024/04/16/104000126/harga-bahan-pokok-selasa-16-april-2024-harga-cabai-rawit-merah-naik

Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke