Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penguatan Dollar AS Buat Suku Bunga Acuan Tak Kunjung Turun

WASHINGTON, KOMPAS.com - Penguatan dollar AS sepekan belakangan membawa pengaruh positif terhadap daya beli masyarakat Amerika Serikat (AS).

Minggu lalu, indeks dollar AS berada di level tertinggi sejak awal November 2023. Kekuatan ekonomi AS yang siginifikan jadi penopang utama penguatan dollar seminggu belakangan.

Data belanja ritel warga AS menunjukkan masyarakat terus berbelanja. Di sisi lain, pasar tenaga kerja AS juga dinilai solid, diiringi dengan sektor manufaktur yang terus berkembang.

Bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) berpandangan, ketahanan ekonomi akan membuat pihakya dapat mempertahankan suku bunga agar stabil di level yang tinggi.

Hal itu akan dilakukan sembari menunggu indikator lain yang memperjelas, inflas menuju target 2 persen.

Secara umum, bank sentral akan memangkas suku bunga jika terlihat perekonomian sedang mengalami kontraksi. Hal ini lantaran, bank sentral juga bertanggung jawab untuk memaksimalkan lapangan kerja selain menstabilkan harga.

Namun demikian, AS justru dihadapkan dengan tren inflasi yang kembali melonjak. Inflasi AS terutama disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar dan kenaikan biaya perumahan yang terus terjadi.

Gubernur The Fed Michelle Bowman mengatakan, bank sentral mungkin akan menaikkan suku bunga kembali atau menunja penurunan suku bunga.

"Hal itu karena banyak aktivitas pasa keuangan dan banyak pertumbuhan berkelanjutan yang tidak kami perkirakan, jika kebijakannya cukup ketat," kata dia dikutip dari CNN, Senin (22/4/2024).

Di sisi lain, ekonom global Bank of America Claudio Irigoyen mengungkapkan, penguatan dollar AS memang dipengaruhi oleh apiknya kinerja perekonomian AS, terutama dari zona Eropa.

Irigoyen menjabarkan, nilai dollar AS yang menguat akan mendorong konsumsi warga. Bukan tak mungkin, warga AS akan jadi lebih sering bepergian ke luar negeri.

Impor AS juga akan lebih murah, dan mungkin AS akan mengimpor lebih banyak kebutuhan.

"Jka hal tersebut terjadi, maa seluruh dunia akan dengan senang hati membiayai defisi transaksi berjalan negara tersebut," tandas dia.


https://money.kompas.com/read/2024/04/22/075400926/penguatan-dollar-as-buat-suku-bunga-acuan-tak-kunjung-turun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke