Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Capex adalah istilah yang sering muncul dalam pembahasan keuangan perusahaan. Apa itu capex? 

Capex adalah singkatan dari capital expenditures. Capex merujuk pada pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan dalam skala besar.

Sederhananya, capex adalah pengeluaran modal yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mengakuisisi, mempertahankan, atau meningkatkan aset fisik yang digunakan dalam operasi bisnis.

Dalam pengertian lain, capex adalah semua pengeluaran yang diperlukan untuk memperoleh atau meningkatkan aset tetap yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan.

Capex mencakup pembelian dan pengeluaran yang terkait dengan pembangunan aset fisik seperti gedung, peralatan produksi, mesin, perangkat lunak, dan infrastruktur lainnya.

Selain itu, Capex juga bisa mencakup biaya untuk memperbaiki atau memperbarui aset yang sudah ada di perusahaan.

Dilansir dari Investopedia, capex adalah segala jenis pengeluaran yang dikapitalisasi atau ditampilkan perusahaan di neraca sebagai investasi, bukan di laporan laba rugi sebagai pengeluaran.

Kapitalisasi suatu aset mengharuskan perusahaan untuk membagi biaya pengeluaran selama masa manfaat aset tersebut.

Besarnya capex yang mungkin dikeluarkan oleh suatu perusahaan bergantung pada industrinya. Beberapa industri padat modal memiliki tingkat capex tertinggi di antaranya industri eksplorasi dan produksi minyak, telekomunikasi, manufaktur, dan utilitas.

Capex dapat dilihat pada arus kas dari aktivitas investasi pada laporan arus kas suatu perusahaan. Beberapa perusahaan lainnya menyoroti capex dengan beberapa cara, misalnya tercantum sebagai belanja modal, pembelian properti, pabrik, peralatan, atau biaya akuisisi.

Jenis capex

Banyak jenis aset berbeda yang dapat memberikan nilai jangka panjang pada suatu perusahaan. Oleh karena itu, beberapa jenis pembelian dapat dipertimbangkan sebagai capex.

1. Bangunan

Bangunan dapat menjadi capex yang digunakan untuk ruang kantor, pembuatan barang, penyimpanan inventaris, atau keperluan lainnya.

2. Tanah atau lahan

Capex berupa tanah dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut. Perlakuan akuntansi mungkin berbeda untuk tanah yang khusus dimiliki sebagai investasi spekulatif jangka panjang.

3. Peralatan

Peralatan dan mesin dapat digunakan untuk memproduksi barang dan mengubah bahan mentah menjadi produk akhir untuk dijual.

4. Komputer

Komputer atau server dapat digunakan untuk mendukung aspek operasional perusahaan, termasuk logistik, pelaporan, dan komunikasi operasi. Perangkat lunak juga dapat diperlakukan sebagai capex dalam kondisi tertentu.

5. Furnitur

Furnitur dapat digunakan untuk melengkapi gedung perkantoran agar ruangan dapat digunakan oleh staf dan pelanggan.

6. Kendaraan

Kendaraan dapat digunakan untuk mengangkut barang, menjemput klien, atau digunakan oleh staf untuk tujuan bisnis.

7. Hak paten

Hak paten dapat memiliki nilai jangka panjang jika hak untuk memiliki ide terwujud melalui pengembangan produk.

Cara menghitung capex

Dilansir dari laman OCBC, cara mengetahui besaran capex adalah dengan melihat arus kas investasi pada laporan keuangan perusahaan. Apabila Anda tidak dapat mengaksesnya, Anda dapat menghitungnya secara manual dengan memanfaatkan neraca perusahaan serta laporan laba-rugi.

Rumus capex adalah:

Capex= PP&E saat ini - PP&E lama + Biaya depresiasi saat ini

Keterangan:

PP&E (Property, Plant, and Equipment) adalah aset tetap dan berwujud milik perusahaan.

PP&E untuk periode saat ini dan sebelumnya biasanya ditunjukkan oleh neraca dan laporan laba-rugi. Kedua jumlah ini akan menunjukkan selisih bersih PP&E.

Sedangkan cara menghitung capex apabila Anda memiliki akses ke laporan keuangan adalah sebagai berikut:

Cermati bagian laporan laba-rugi untuk mencari biaya penyusutan pada periode berjalan.

Cari saldo aset tetap pada periode sebelumnya dan cari selisih saldo tersebut dengan saldo aset tetap saat ini.

Tambahkan selisih saldo aset tetap ke biaya penyusutan periode berjalan. Dari sinilah capex periode berjalan akan diketahui.

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu capex atau capital expenditures, jenis, contoh, dan cara menghitungnya.

https://money.kompas.com/read/2024/05/14/233055526/capex-adalah-pengertian-jenis-contoh-dan-cara-menghitungnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke