Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Aktiva, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 14/10/2023, 19:07 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktiva adalah istilah dalam akuntansi yang merujuk pada semua kekayaan milik perusahaan. Dalam laporan keuangan, aktiva adalah biasanya terdaftar sebagai bagian dari neraca.

Pengertian aktiva

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aktiva adalah harta kekayaan baik itu berupa uang atau benda-benda lainnya yang dapat dinilai dengan menggunakan uang atau tidak berwujud dengan nyata seperti hak paten.

Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, aktiva adalah kumpulan sumber daya yang dimiliki perusahaan yang akan digunakan untuk memperoleh penghasilan untuk tahun yang bersangkutan maupun tahun-tahun berikutnya.

Baca juga: Lima Saham LQ45 yang Boncos dalam Sepekan

Dengan kata lain, aktiva adalah berbagai ragam kekayaan atau aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Aset atau kekayaan tersebut dapat dihitung atau dinilai dengan menggunakan uang.

Aset yang dimaksud dapat berupa mesin, kas, piutang, inventaris, properti, peralatan, investasi, dan lainnya. Sementara itu aset yang tidak berwujud di antaranya royalti, paten serta kekayaan intelektual yang dicatat pada neraca keuangan.

Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa aktiva adalah kepemilikan aset, harta, dan kekayaan yang menunjang kegiatan perusahaan dan dapat ditukar dalam bentuk uang tunai. 

Baca juga: 3 Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh

Aktiva adalah salah satu komponen penting untuk keberlangsungan suatu bisnis. Tanpa aktiva, perusahaan tidak memiliki modal untuk memulai kembali usaha, membayar upah karyawan, pengadaan barang, membayar pajak, dan kebutuhan lainnya.

 

Jenis aktiva

Secara umum, aktiva dibagi menjadi dua yaitu aktiva lancar (current assets) dan aktiva tetap (fixed assets). 

1. Aktiva lancar (current assets)

Aktiva lancar adalah aset yang dapat dijadikan atau dicairkan menjadi uang tunai dalam jangka waktu yang pendek. Pada umumnya, proses pencairan ini membutuhkan waktu di bawah satu tahun.

Aktiva lancar menjadi penting karena membantu perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban finansialnya dan menjaga likuiditas.

Adapun contoh aktiva lancar adalah sebagai berikut:

a. Kas dan setara kas

Kas adalah uang tunai yang dimiliki oleh perusahaan dan investasi yang dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai.

Kas termasuk dalam jenis aktiva lancar dikarenakan kas adalah harta yang memiliki bentuk uang lalu disimpan pada tempat yang aman seperti rekening bank.

Perusahaan lalu dapat mengambil uang kas tersebut kapan saja selama perusahaan membutuhkan demi kelancaran dan kemudahan dari kinerja perusahaan.

Baca juga: Cara Cek Hasil Administrasi CPNS 2023

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com