Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Mengutip CNBC, beberapa orang kaya mengatakan bahwa mereka lebih berhati-hati dalam membelanjakan uangnya. Selain sadar akan pentingnya dana cadangan, tentu saja mereka ingin terus meningkatkan dan mempertahankan kakayaan mereka.

Seorang Youtuber sekaligus ‘secret shoper’ (orang yang dibayar untuk memberikan saran dan masukan terhadap sesuatu/ tempat atau abrang) bernama Todd Baldwin mengatakan bahwa dirinya memiliki cara tersendiri untuk berhemat.

Bahkan dia menganggap berhemat seperti melakukan sebuah permainan dalam hidupnya.

“Sebenarnya sangat menyenangkan bisa membeli sesuatu dan kemudian memilih untuk tidak membelinya,” katanya mengutip CNBC Make It.

Lalu, hal apa saja yang tidak ingin dibeli oleh orang-orang kaya, simak penjelasan berikut:

1. Trend fashion

Miliarder Jonathan Sanchez yang juga merupakan pendiri situs literasi financial Parent Portfolio, mempertahankan penggunaan uang untuk membeli pakaian yang sedang trend. Dia tetap menjaga segala sesuatunya tetap sederhana.

“Saya tidak terlalu memikirkan pakaian saya. Saya menyimpan lemari kecil yang berisi pakaian sederhana dan tak lekang oleh waktu,” katanya.

“Jika saya tampil santai, saya akan memadukan jeans biru dengan T-shirt atau polo. Jika saya menghadiri acara formal, saya akan mengenakan jas dan dasi,” jelas dia

Pola hidup ini memungkinkan dia menghindari godaan untuk mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk membeli pakaian baru yang mencolok atau pakaian murah sekali pakai.

“Saya hanya membeli barang baru ketika saya perlu mengganti pakaian yang berlubang akibat sering dipakai,” ungkap dia.

2. Perpanjangan garansi

Steve Adcock menerbitkan buletin Millionaire Habits sebagai bagian dari upaya untuk mengarahkan orang menuju kemandirian finansial dan pensiun dini dengan cara yang dia lakukan, yakni profesional, berinvestasi dengan bijak, dan hidup hemat.

Dia bilang perpanjang masa garansi untuk peralatan rumah tangga dan barang elektronik dari toko-toko besar perlu dilakukan. Namun, hal ini cenderung menjadi keuntungan bagi toko karena tidak banyak yang menggunakannya.

“Kamu mungkin tidak akan menggunakannya. Itu hanya keuntungan tambahan bagi toko,” katanya.

Alih-alih membayar garansi, Adcock menyisihkan sedikit uang tunai ke dana daruratnya setiap bulan untuk menutupi perbaikan. Ketika suatu barang rusak, dia mempunyai dana untuk menutupinya.


3. Minuman mahal

Pembawa acara CNBC Jim Cramer mengatakan dia dibesarkan oleh tipe orang tua hemat dan tidak membiarkan anak-anaknya memesan soda di restoran sampai makanan tiba untuk menghindari biaya tambahan.

Sebagai orang dewasa, Cramer juga mengambil pendekatan hemat dalam hal minuman - minuman mahal, dan tidak akan mengeluarkan biaya untuk sesuatu yang tidak akan bertahan lama.

“Saat saya melihat sebotol anggur seharga 500 dollar AS dan saya berkata, 'Sayang sekali’,” katanya.

“Kenapa kamu tidak membeli sweter cantik saja? Bisakah kamu bayangkan jenis sweter apa yang bisa kamu dapatkan untuk itu? Dengan harga 500 dollar AS, kamu bisa mendapatkan dua sweter kasmir yang bagus,” tambahnya.

4. Pakaian olahraga

Mengapa menghabiskan uang untuk sesuatu yang mahal ketika sesuatu yang gratis juga bisa digunakan? Itulah pemikiran pendiri Crush Your Money Goals, Bernadette Joy, terkait pakaian olahraga.

“Berkat kebangkitan industri olahraga, terkadang pergi ke gym terasa lebih seperti peragaan busana daripada rutinitas kebugaran,” katanya.

“Karena saya menghadiri beberapa konferensi dan acara dalam setahun yang menawarkan barang curian, saya dengan senang hati akan mengenakan T-shirt gratis ke kelas dansa yoga saya daripada menghabiskan uang untuk membeli pakaian olahraga rancangan desainer,” ungkap dia.

5. Hang out malam

Mengapa menghabiskan uang untuk aktivitas yang dapat menghasilkan pendapatan? Baldwin mengatakan dia jarang menghabiskan waktu untuk pergi ke restoran atau ke bioskop.

“Tetapi saya tahu cara mendapatkan bayaran untuk itu,” ungkap Baldwin.

Baldwin merupakan seorang secret shopper yang dibayar untuk makan di luar, berbelanja, menonton film, dan bahkan mengunjungi hotel dan kasino.

Itu adalah bentuk imbalan atas masukan yang diberikan mengenai produk dan layanan yang ia gunakan.

“Jika seorang teman ingin pergi ke bar atau seseorang ingin pergi menonton film, saya biasanya mencoba menunggu sampai saya bisa mendapatkannya,” katanya.

“Karena jika kamu tetap pergi ke sana, kamu mungkin akan pergi ke sana juga (suatu hari) secara gratis dan dapatkan bayaran tambahan,” lanjut dia.

https://money.kompas.com/read/2024/05/28/160000326/orang-kaya-beneran-tidak-mau-belanjakan-uangnya-untuk-5-hal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke