Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengungkapkan, dari pelaksanaan program subsidi tepat alias pembelian dengan menunjukkan KTP, diketahui ada sebagian masyarakat dari desil 8, 9, dan 10 yang menggunakan elpiji 3 kg.

Desil tersebut mencakup segmen masyarakat dengan tingkat pendapatan tertinggi, atau artinya terdiri dari 30 persen kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling tinggi.

“Kalau lihat dari desil 8, 9 dan 10, ini memang secara persentase itu cukup kecil," ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (28/5/2024).

Berdasarkan data Pertamina, yang ditunjukkan dengan jumlah NIK, orang kaya yang menggunakan gas subsidi dengan kategori desil 8 ada sekitar 710.000 NIK atau secara persentase sebesar 3 persen.

Kemudian orang kaya dengan kategori desil 9 ada sekitar 610.000 NIK atau sebesar 2 persen, serta orang kaya dengan kategori desil 10 ada sekitar 320.000 NIK atau sebesar 1 persen.

Lebih lanjut, Riva menuturkan, sebagian besar pembelian elpiji 3 kg memang berasal dari masyarakat yang masuk kelompok desil 1-7, dengan rata-rata 10-12 persen dari masing-masing desil mewakili pembelian elpiji berubsidi.

Untuk diketahui, desil 1 merupakan masyarakat dalam kelompok 10 persen dengan tingkat kesejahteraan paling rendah.

Adapun setiap desil mencakup kelompok per-sepuluhan, semakin tinggi desil artinya semakin naik tingkat kesejahteraan.

Menurut Riva, pendapatan rata-rata masyarakat pada desil 7 pun diperkirakan sekitar Rp 4 juta per bulan.

"Sehingga kalau lihat dari desil 1 sampai desil 7, itu mewakili lebih kurang 80 persen dari total pembelian elpiji 3 kg," katanya.

Secara rinci, pembeli elpiji subsidi dari kelompok masyarakat desil 1-7, terdiri dari 2,99 juta NIK kategori desil 1 atau sebesar 11 persen, 3,22 juta NIK kategori desil 2 atau sebesar 12 persen, serta 3,22 juta NIK kategori desil 3 atau sebesar 12 persen.

Kemudian sebanyak 3,10 juta NIK kategori desil 4 atau sebesar 12 persen, 2,97 juta NIK kategori desil 5 atau sebesar 11 persen, 2,81 juta NIK kategori desil 6 atau sebesar 11 persen, dan 2,67 juta NIK kategori desil 7 atau sebesar 10 persen.

"Ini adalah historis jumlah NIK, rumah tangga yang bertransaksi di bulan Februari, Maret dan April, itu menunjukkan angka yang cukup stagnan sehingga memang pengambilan data atau sampel terkait penggunaan desil 1-7 ini cukup mewakili dari konsumen-konsumen yang memang nantinya akan menjadi konsumen sasaran dari elpiji 3 kg ini," jelas Riva.

https://money.kompas.com/read/2024/05/29/124142026/pertamina-masih-ada-orang-kaya-yang-pakai-elpiji-3-kg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke