Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (29/5/2024).

“Kali ini kami bagikan dividen pemegang saham sesuai prospektus sebelum IPO yakni 30 persen maksimal laba distribusikan untuk dividen,” kata Direktur Utama CGAS Andika Purwonugroho di Jakarta, Rabu (29/5/2024).

“RUPS menyetujui 27,2 persen atau Rp 2,2 miliar dari laba bersih tahun 2023 sebagai dividen. Dividen tunai tersebut setara dengan Rp 1,25 per lembar saham,” tambah dia.

Adapun laba bersih CGAS sepanjang 2023 adalah Rp 8,14 miliar atau turun 27,9 persen dibandingkan laba bersih tahun 2022 sebesar Rp 11,3 miliar.

Sementara itu, pendapatan CGAS juga turun pada 2023 menjadi Rp 377,5 miliar dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp 423,5 miliar.

Andika mengatakan, pertumbuhan ekonomi relate dengan pertumbuan industri di sisi lain infrastruktur gas yang dimiliki pemerintah belum dapat mengcover seluruh area industri yang dibutuhkan.

Dia menambahkan, kendala yang terjadi selama ini, target pasar CNG jauh dari jaringan pipa utama. Sehingga, kedepan pihaknya berencana mengekspansi daerah distribusi ke Jawa bagian selatan.

“Ini juga berkaitan dengan daerah industri dengan upah minimum rendah,” ujar Andika.

Hal ini dinilai sejalan dengan rencana pemerintah menurunkan subsidi energi. CGAS juga mendorong penggunaan teknologi sebagai langkah efisiensi.

“Teknologi CNG yang kami gunakan saat ini akan kami perkaya lagi kedepan,” tambah dia.