Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bidik Pendanaan Rp 1 Triliun, CIMB Niaga Finance Tawarkan Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar

Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar menargetkan dana modal investasi sebanyak-banyaknya mencapai Rp 1 triliun.

Penawaran Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I tahun 2024 terdiri dari dua Seri, Seri A dengan jangka waktu 370 Hari Kalender dan Seri B dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.

Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman menjelaskan, sumber dana tersebut akan digunakan untuk penyertaan modal kerja pada kegiatan usaha pembiayaan syariah.

"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan sebagai penyertaan modal kerja pada kegiatan usaha pembiayaan syariah dengan agunan kendaraan roda empat, properti, dan kendaraan roda dua," kata dia dalam public expose, Rabu (12/6/2024).

Adapun, perseroan akan menyalurkan pembiayaan kepada nasabah menggunakan akad murabahah dan akad ijarah muntahiyah bittamlik.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan CIMB Niaga Auto Finance Imron Rosyadi Nur menjelaskan, dana yang diperoleh dari sukuk ini akan digunakan untuk pertumbuhan bisnis ke depan.

Secara total, terdapat plafon senilai Rp 5 triliun yang akan dibagi selama dua tahun dari sukuk Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar ini.

"Tahap pertama total plafon adalah maksimalnya adalah Rp 1 triliun. Penggunaannya, kami akan meng-cover semua pembiayaan syariah baik mobil baru, mobil bekas, termasuk refinancing," terang dia.

Kemudian, Imron menjelaskan, keunggulan CIMB Niaga Auto Finance dari sisi pendanaan adalah dukungan dari induk usaha, PT Bank CIMB Niaga, Tbk, dalam hal fasilitas pembiayaan bersama (joint financing), progam referral calon nasabah, maupun kerja sama dalam pemanfaatan digitalisasi.

"Selain sumber pendanaan dari induk usaha, perseroan terus melakukan diversifikasi untuk mendapatkan pendanaan yang paling efektif sesuai dengan kondisi pasar melalui kerja sama dengan perbankan maupun pasar modal," ujar dia.


Sedikit catatan, kupon untuk Seri A berada pada rentang 6,5 sampai 7,25 persen dengan tenor 370 hari kalender dan Seri B berada pada rentang 6,7–7,45 persen untuk tiga tahun.

Pembayaran imbalan sukuk akan dilakukan setiap tiga bulan yang dimulai pada Oktober 2024 sampai dengan masa berakhir pada Juli 2025 untuk Seri A. Sementara untuk seri B sampai dengan bulan Juli 2027.

Tahun lalu, CIMB Niaga Finance juga telah menerbitkan penawaran umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2023, dengan jumlah dana modal investasi sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun.

Sebagai informasi, CIMB Niaga Finance pada 2023 mencatatkan pembiayaan baru sebesar Rp 8,94 triliun, atau tumbuh 13,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 7,87 triliun.

Adapun pembiayaan baru dengan akad syariah mencapai 51 persen dari total pembiayaan baru.

Sementara itu, total aset kelolaan CIMB Niaga Finance mencapai Rp 11,26 triliun atau tumbuh sebesar 21,7 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 9,25 triliun.

Pada 2023, CNAF mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 31 persen menjadi Rp 432,14 miliar sepanjang 2023 dari sebesar Rp 329,84 miliar pada 2022.

CIMB Niaga Finance mencatatkan rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) sebanyak 1,11 persen pada 2023.

https://money.kompas.com/read/2024/06/12/210000926/bidik-pendanaan-rp-1-triliun-cimb-niaga-finance-tawarkan-sukuk-wakalah-bi-al

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke