BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menyelenggarakan program BRIncubator. Ini adalah inisiatif strategis yang terus dikembangkan untuk mendukung UMKM di Indonesia.

Berkolaborasi dengan Harmoni Indonesia 81, program tahun ini menekankan pada peranan UMKM di era ekonomi digital.

Program ini mendorong UMKM yang memiliki produk dekorasi rumah dan kerajinan tangan bisa menembus pasar internasional dengan kerangka pengembangan go modern, go digital, go online, dan go global.

BRIncubator merupakan bagian dari program BRI yang membuka access to competence bagi UMKM berupa pelatihan dan pendampingan intensif.

Antusiasme masyarakat cukup tinggi yang terlihat dari jumlah UMKM yang mendaftar mencapai lebih dari 2.200 UMKM.

Bahasan materi program ini bisa menjadi bekal bagi para peserta untuk bisa bertumbuh di era ekonomi digital seperti strategi bisnis, strategi pemasaran, kemampuan komunikasi dan negosiasi, pola pikir bisnis, serta manajemen keuangan.

“Tidak hanya diberikan pelatihan, program BRIncubator ini juga menitikberatkan aktivitas pendampingan ekspert yang disertai dengan kunjungan lapangan secara langsung. Sehingga peserta program dapat mencapai tujuan dan memastikan materi pelatihan dipahami dan diimplementasikan langsung sehingga berdampak pada peningkatan bisnis pelaku UMKM," ungkap SEVP Ultra Micro BRI M Candra Utama dalam keterangan tertulis, Selasa (18/6/2024).

BRI telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di seluruh pelosok Indonesia dan memfasiltasi UMKM untuk mendapatkan akses permodalan.

BRI memberikan fasilitas modal bagi UMKM dan menjadi Bank dengan portofolio kredit UMKM terbesar di Indonesia.

Selain itu, BRI juga membukakan access to commerce bagi UMKM melalui aplikasi Localoka yang mengakomodasi pemasaran produk kelompok usaha dan UMKM binaan BRI secara online.

Ada juga platform pemberdayaan terpadu yaitu LinkUMKM yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat yang dapat membantu access to competence melalui fitur-fitur pelatihan dan konsultasi usaha guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM.

”Sebagai wujud nyata pengembangan UMKM di Indonesia, perseroan terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi pelaku UMKM melalui program-program pemberdayaan yang komprehensif,” pungkas Candra.