Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia 2024 menemukan, laki-laki masih menjadi penyumbang proporsi terbesar dalam rata-rata jumlah transaksi dan jumlah produk. Adapun nilai transaksi yang digunakan oleh pengguna di Indonesia rata-rata masih di bawah Rp 500.000.

Laporan ini merupakan kerja sama antara Kredivo bersama Katadata Insight Center (KIC).

"Pada 2023, rata-rata laki-laki membeli 46 produk menggunakan PayLater dalam setahun, sementara rata-rata perempuan membeli 40 produk," tulis dia dalam laporan tersebut, dikutip Rabu (26/6/2024).

Selain itu, berdasarkan rata-rata nilai transaksinya, laki-laki cenderung melakukan transaksi menggunakan paylater dengan nominal yang lebih besar dibanding perempuan.

Pada 2023, rata-rata nilai transaksi yang dilakukan laki-laki menggunakan PayLater adalah di rentang Rp 350.000-400.000.

Sementara rata-rata nilai transaksi perempuan adalah di rentang Rp 300.000-350.000.

Walaupun demikian, baik pada laki-laki maupun perempuan terdapat konsistensi peningkatan pada rata-rata nilai transaksinya selama periode 2021-2023.

"Hal tersebut menunjukkan, minat dan kepercayaan terhadap pembayaran paylater untuk produk bernilai lebih tinggi semakin meningkat," imbuh laporan tersebut.

Lebih lanjut, pada 2023, kelompok umur 26-35 tahun atau generasi milenial masih menjadi penyumbang terbesar terhadap proporsi jumlah transaksi paylater, yakni sebesar 44,6 persen.

Selain kelompok ini, kelompok rentang usia 36-45 tahun juga mempunyai rata-rata transaksi yang cukup tinggi.

Dalam setahun, rata-rata jumlah transaksi dan jumlah produk yang dibeli menggunakan paylater antar kelompok umur hampir sama, yakni 11-13 kali transaksi.

Adapun, kelompok umur di atas 36 tahun merupakan kelompok umur dengan rata-rata jumlah produk yang dibeli terbanyak pada 2023, yakni dengan rata-rata pembelian 48-56 produk dalam setahun.

Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh lebih tingginya rata-rata pendapatan bulanan yang diperoleh oleh kelompok umur ini.

Pada 2023, proporsi pengguna paylater lajang mengalami peningkatan sebesar 1 persen yang semula 43,3 persen menjadi 44,3 persen.

Sebagai informasi, hasil riset ini diperoleh dari analisis terhadap transaksi online dan offline dari lebih dari 2 juta sampel pengguna Kredivo di 34 provinsi Indonesia pada 2023.

Hasil riset ini juga merupakan hasil survei online terhadap hampir 7.000 responden pada 10 Maret–7 April 2024.

https://money.kompas.com/read/2024/06/26/180000026/nilai-rata-rata-transaksi-paylater-di-indonesia-masih-di-bawah-rp-500.000

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke