IHSG Ditutup Naik 0,9 Persen, Rupiah Berhasil Bangkit

IHSG ditutup pada level 6.967,95 atau naik 62,3 poin (0,9 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.905,64.

Mengutip RTI, sebanyak 306 saham melaju di zona hijau dan 239 saham di zona merah. Sedangkan 239 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 14,9 triliun dengan volume 24,2 miliar saham.

Top gainers yang mendorong laju IHSG yakni Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang melonjak 10,1 persen ke level Rp 1.145 per saham. Kemudian, Petrosea (PTRO) yang bertambah 7,4 persen ke level Rp 8.300 per saham. Dilanjutkan oleh Saratoga Investama (SRTG) yang naik 6,2 persen ke posisi Rp 1.360 per saham.

Top losers yang menekan IHSG yaitu Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) yang ambles 3 persen ke level Rp 640 per saham. Kemudian Pyridam Farma (PYFA) yang turun 2,7 persen ke level Rp 107 per saham. Dilanjutkan oleh Gajah Tunggal (GJTL) yang melemah 2,6 persen ke level Rp 1.090 per saham.

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 2,06 persen (373,45 poin) ke level 17.716,47, Nikkei melemah 0,82 persen (325,6 poin) ke posisi 39.341,5, dan Shanghai Komposit terkoreksi 0,9 persen (26,6 poin) ke posisi 2.945,85. Sementara itu, Strait Times menguat 0,28 persen (9,18 poin) ke level 3.340,88.

Rupiah

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sore ini ditutup menguat.

Mata uang garuda berakhir di posisi Rp 16.406 per dollar AS atau naik tipis 8 poin atau 0,05 persen dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 16.414 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (27/6/2024) pada level Rp 16.421 per dollar AS, atau menguat dibanding Rabu (26/6/2024) pada level Rp 16.435 per dollar AS.