Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementerian PUPR Sebut Serapan Anggaran IKN Masih Sesuai Target

Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Zainal Fatah memastikan, progres serapan anggaran tersebut masih sesuai dengan target pembangunan.

"(Penyerapan anggaran) masih on target. Karena memang nature-nya begitu," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Dia menjelaskan, penyerapan anggaran pembangunan IKN memang membutuhkan waktu lantaran digelontorkan bertahap sesuai dengan progres pembangunan.

Sementara saat ini pembangunan yang sedang dikerjakan di IKN menggunakan anggaran APBN 2024 masih berupa infrastruktur dasar.

"Kan infrastrukturnya itu-itu saja. Misalkan yang baru kontrak kan enggak mungkin langsung uangnya banyak, paling uang muka, tapi nanti kalau ada progres ya mengikuti. Karena kalau belum apa-apa duitnya ditarik duluan kan masalah nanti. Jadi enggak mungkin, teman-teman itu mesti garap sesuai dengan progres proyek," jelasnya.

Dari total keseluruhan 89 paket yang telah berjalan itu, anggaran yang sudah terserap sebesar Rp 68,57 triliun.

"Kalau batch 1 progres sudah tinggi. Pasti nariknya (anggarannya) tinggi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, realisasi anggaran untuk pembangunan IKN telah mencapai Rp 5,5 triliun per 31 Mei 2024. Angka ini naik Rp 700 miliar dari realisasi akhir April sebesar Rp 4,8 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, nilai realisasi Mei ini ekuivalen dengan 13,7 persen dari total pagu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang sebesar Rp 40 triliun.

"Kalau tahun ini, Rp 5,5 triliun sudah dibelanjakan hingga Mei dari pagu tahun ini yang cukup signifikan, yaitu Rp 40 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, dikutip dari Antara, Kamis (27/6/2024).

Anggaran itu digunakan untuk pembangunan klaster infrastruktur serta noninfrastruktur. Untuk realisasi klaster infrastruktur tercatat sebesar Rp 3,4 triliun dari pagu Rp 36,7 triliun.

Anggaran digunakan untuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, kementerian koordinator dan kementerian lain, gedung Otorita IKN (OIKN), Rusun ASN dan Pertahanan Keamanan (hankam), Rumah Tapak Jabatan Menteri, dan Sumah Sakit IKN. Anggaran juga digunakan untuk pembangunan Jalan Tol IKN, Jalan dan Jembatan IKN, serta Bandara VVIP.

Sementara realisasi klaster noninfrastruktur tercatat sebesar Rp 2 triliun dari pagu Rp 3,3 triliun.

Anggaran digunakan untuk perencanaan, koordinasi, dan penyiapan pemindahan; laporan dan rekomendasi kebijakan pada kementerian/lembaga (K/L); kegiatan pemetaan, pemantauan, dan evaluasi; dukungan pengamanan Polri; serta operasional OIKN.

https://money.kompas.com/read/2024/06/28/172247726/kementerian-pupr-sebut-serapan-anggaran-ikn-masih-sesuai-target

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke