JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing atau wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia terus meningkat. Bahkan, jumlah kunjungan wisman ke Tanah Air sudah mendekati level sebelum pandemi Covid-19.
Plt. Sekretaris Utama BPS Imam Machdi mengatakan, jumlah kunjungan wisman pada Mei lalu mencapai 1,14 juta kunjungan. Angka ini meningkat 7,36 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm) dan melesat 20,11 persen jika dibanding Mei tahun lalu (year on year/yoy).
Dengan perkembangan tersebut, Imam menyebutkan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia semakin mendekati level sebelum Covid-19 merebak. Tercatat pada Mei 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 1,25 juta kunjungan.
"Tingkat kunjungan wisman semakin mendekati level sebelum pandemi Covid-19," kata dia, dalam konferensi pers, di Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/7/2024).
Jika dilihat negara asalnya, wisman yang paling banyak datang ke Indonsia berasal dari Malaysia. Tercatat jumlah kunjungan wisman dari Malaysia pada Mei lalu mencapai 200.100 kunjungan, naik 17,24 persen secara mtm dan melesat 18,26 persen secara yoy.
Mengekor, jumlah kunjungan wisman dari Australia mencapai 137.200 kunjungan, meningkat 7,21 persen secara mtm dan 20,50 persen secara yoy. Lalu di posisi ketiga terdapat Singapura, dengan 111.000 kunjungan, melesat 38,68 persen secara mtm dan tumbuh 10,22 persen secara yoy.
"Kunjungan wisman paling banyak berasal dari Malaysia, disusul Australia, Singapura," ujar Imam.
"Total jumlah kunjungan wisman pada 5 bulan pertama 2024 ini merupakan yang tertinggi selama 4 tahun terakhir sejak 2020," ucap Imam.
https://money.kompas.com/read/2024/07/02/100000526/jumlah-kunjungan-wisatawan-asing-kian-dekati-level-sebelum-pandemi-covid-19