Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Minta Perbakan Dukung Agribisnis

Kompas.com - 07/08/2008, 12:01 WIB

JAKARTA,KAMIS - Bank Indonesia (BI) mengharapkan perbankan nasional untuk mendukung sektor agribisnis sebagai salah satu bidang yang penting dalam upaya memperkuat perekonomian nasional. "Perlu strategi yang tepat dan responsif dalam pengelolaan dan pengembangan sektor pertanian agar semakin memiliki ketahanan yang baik," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom di Jakarta, Kamis (7/8).
    
Menurutnya, ketahanan sektor pertanian yang semakin baik tidak hanya mendorong sektor pertanian untuk dapat menyerap resiko dampak kenaikan harga global, namun juga dapat berkontribusi strategis pada peningkatan potensi pertumbuhan ekonomi ke depan.

Mengenai banyaknya tantangan di sektor pertanian, Miranda mengatakan penyediaan infrastruktur pertanian menjadi aspek yang sangat penting dan tidak dapat ditunda-tunda. "Tentunya hal ini menjadi tanggungjawab pemerintah dengan didukung komitmen tinggi dan penyediaan anggaran yang memadai," katanya.
    
Dikatakannya, meski kredit perbankan ke sektor pertanian tumbuh cukup pesat sebesar 30,7 persen dari Juni 2007 ke Juni 2008, namun pertumbuhan itu hanya terjadi pada kredit berskala besar sedangkan kredit UMKM di sektor pertanian hanya tumbuh 20 persen selama periode yang sama.

Menurut Miranda, perkembangan kredit ke sektor pertanian ini ditengarai merupakan pengaruh kenaikan harga komoditas pertanian di pasar internasional yang terjadi selama hampir dua tahun terakhir.

"Berkenaan dengan kondisi ini, saya ingin mengingatkan kepada kalangan perbankan agar eforia penyaluran kredit ke sektor pertanian tidak mengorbankan prinsip pridential banking dan kelestarian lingkungan, mengingat porsi terbesar kredit tersebut diambil oleh para debitur besar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com