Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

QTel Ngadu ke Wapres

Kompas.com - 26/08/2008, 11:45 WIB

Laporan Wartawan Kompas Suhartono

JAKARTA, SELASA - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menjanjikan akan membantu menyelesaikan keinginan investor asal Qatar, Qatar-Telecomunication (QTel) yang akan menambah kepemilikan sahamnya di PT Indosat Tbk, lebih dari 49 persen. "Ya, Wapres sebagai pemerintah tentu akan menyelesaikan masalah itu," ujar Komisaris Indosat, Rachmat Gobel, saat ditanya pers, seusai bersama delegasi QTel mengadu ke Wapres Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (26/8) siang ini.

Rachmat didampingi Chairman QTel, Sheikh Abdullah Al-Thani dan Duta Besar Qatar. , Menurut Rahmat, masalah ini perlu disampaikan mengingat bertolak belakangnya antara peraturan yang satu dengan peraturan lainnya. "QTel itu, kan, perusahaan publik, artinya dia tunduk pada ketentuan di Pasar Modal. Berarti, bisa saja menambah saham di Indosat," ujar Rachmat.

Namun, di Daftar Negatif Investasi (DNI), Rachmat menambahkan justru tidak dimungkinkan penambahan saham di bidang yang termasuk hajat hidup orang banyak seperti telekomunikasi. "Karena itu, saya datang dan meminta untuk diselesaikan. Karena, ketentuan kita kan, selalu bertolak belakang satu dengan lainnya," lanjut Rachmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com