Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan Pajak Hampir Separuh

Kompas.com - 17/10/2008, 17:44 WIB

PEKANBARU, JUMAT - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak tetap optimis krisis keuangan tidak akan memengaruhi pencapaian target penerimaan pajak pada tahun 2008.
   
Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Direktorat Jenderal Pajak Joko Mulyo Saputro di Pekanbaru, Jumat (17/10), mengatakan bahwa kinerja realisasi penerimaan hingga September 2008 sudah jauh melebihi pencapaian pada tahun lalu.
   
"Kami optimistis bisa terealisasi karena penerimaan pajak hingga September 2008 sudah lebih sekitar 47 persen dari pencapaian pada tahun sebelumnya," kata Joko di sela Rakor Direktur Utama dan Forum Strategis Direktur Pemasaran Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPDSI).
   
Pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp477,77 triliun dalam APBN-P 2008. Target tersebut berdasarkan asumsi pertumbuhan ekonomi 2008 berkisar 6,4 persen dengan angka baseline penerimaan pajak tahun 2007 yang sebesar Rp382,22 triliun (di luar PPh migas).
   
Meski begitu, Joko juga tidak menampik dampak krisis keuangan global akan berpengaruh pada penerimaan pajak pada 2009. Menurut dia, penerimaan juga berkurang setelah adanya kebijakan keputusan pengurangan Pajak Penghasilan (PPh) yang mengakibatkan kerugian potensial (potential lost) hingga Rp40 triliun.
   
Belum lagi, pemerintah belum lama ini juga menghapuskan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk tiga subproduk elektronik dari lima produk utama untuk mendongkrak kinerja salah satu sektor padat karya ini sekaligus menghambat serbuan produk ilegal.
   
Namun, ia yakin jumlah penerimaan pajak hingga akhir tahun bakal mencapai target. Menurut dia, perbaikan internal Ditjen Pajak telah menghasilkan pemasukan lebih besar.
   
Selain itu, tentu saja penerimaan pajak luar negeri,terutama dari pungutan ekspor minyak kelapa sawit yang sempat kinclong selama semester I 2008 telah mendukung tercapainya realisasi target penerimaan tahun ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com