Jajaran Direksi Baru Bank Century Belum Ditentukan

JAKARTA, MINGGU - Direktur Utama Bank Century Maryono mengatakan pihaknya belum menentukan jajaran Bank Century secara lengkap dan membutuhkan sekitar satu minggu.

"Kita belum tentukan, akan ada satu lagi dari Bank Mandiri yang akan membantu, dan mungkin nanti dari LPS," kata Direktur Utama Bank Century yang ditunjuk Bank Indonesia Maryono, di Jakarta, Minggu (23/11).

Saat ini, setidaknya telah ada dua orang yang menduduki jabatan direksi Bank Century, yaitu Executive Vice Presiden Grup Head Jakarta Network Group Bank Mandiri Maryono yang ditunjuk menjadi Direktur Utama oleh Bank Indonesia, menggantikan Hermanus Hasan Muslim. Selain itu, Head Treasury Bank Mandiri Ahmad Fajar juga mengisi jajaran direksi Bank Century menjadi Direktur Treasury.

Maryono mengatakan, dia membutuhkan sekitar satu minggu untuk melengkapi jajaran direksi yang nantinya akan bertambah tiga hingga empat orang lagi. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Konkritnya kita akan memenuhi semua kebutuhan-kebutuhan para nasabah misalnya nasabah yang ingin mencairkan dana nasabah kita akan penuhi, kewajiban-kewajiban jangka pendek akan kita penuhi, tidak kita batasi," katanya.

Ia mengatakan, bahwa LPS akan mendukung penuh ketersediaan dana bagi Bank Century. "Jadi tidak perlu risau, masyarakat dapat melakukan transaksi secara normal," katanya.

Maryono ditunjuk oleh Bank Indonesia menjadi direktur utama Bank Century setelah bank tersebut diambil alih oleh pemerintah pada 21 November 2008 akibat gagal memenuhi kewajiban likuditasnya (kliring). Ia merupakan salah satu dari tiga orang yang akan diperbantukan oleh Bank Mandiri setelah bank plat merah tersebut dimintai bantuan teknis.

Sebagai bankir, Maryono telah berkiprah 28 tahun. Memulai karir sejak 1982 di Bank Bapindo. Ketika Bapindo dilebur menjadi Bank Mandiri pada 1999, ia kemudian bekerja di Mandiri. Pernah menjadi kepala cabang di Kalimatan Timur, Sumatera Utara, dan kemudian menjadi Grup Head Regional Network Group Bank Mandiri yang membawahi kepala-kepala cabang di luar Jawa. Selanjutnya menjadi Grup Head Jakarta Network Group Bank Mandiri yang membawahi kepala-kepala cabang di Jawa.