Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi KPU Tenggelam di Antara Iklan Parpol

Kompas.com - 26/02/2009, 03:25 WIB

 

BANDUNG, RABU - Sosialisasi teknis dalam pemilihan umum (pemilu) legislatif di media massa dianggap kurang memadai. Publikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang cara memilih itu belum gencar dilakukan, bahkan tenggelam di antara serbuan iklan partai dan calon legislatif (caleg).

Anggota Komisi II DPR Ferry Mursyidan Baldan di Bandung, Rabu (25/2), mengatakan, iklan sosialisasi pemilu masih minim. Strategi komunikasi publik yang efektif dinilai kurang diterapkan. T elevisi lebih banyak digunakan, padahal media itu hanya salah satu pilihan.

Masih ada media-media lain seperti surat kabar, stasiun radio, dan spanduk. Belum lagi, aktivitas tatap muka yang dapat dilakukan KPU. Oleh karena itu, selain perlu lebih menggencarkan iklan sosialisasi, KPU diminta tak hanya terpaku dengan televisi.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, jumlah pemilih di Jabar sebanyak 29 juta orang termasuk yang paling besar di Indonesia. Oleh karena itu, wajar bila dikatakan bahwa Jabar adalah etalase nasional. "Tapi, ada kendala sosialisasi yang kurang gencar, " katanya.

Menurut Heryawan, iklan sosialisasi mengenai cara pencoblosan di televisi jauh lebih sedikit dibandingkan kampanye partai politik dan caleg . Kondisi itu menyebabkan masih banyak pemilih yang tidak tahu cara mencoblos yang benar.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah Jabar Inspektur Jenderal Timur Pradopo, jika terjadi kecurangan pilkada, pelaku akan diproses sesuai tindak pidana. "Sejauh ini belum terjadi di Jabar. Kalau di tempat pelipatan kertas suara misalnya, itu wilayah penyelenggara pemilu," katanya. (bay)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com