JAKARTA, SELASA — World Islamic Economic Forum (WIEF) yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 2-3 Maret 2009 ini menghasilkan sebuah deklarasi. Deklarasi terdiri dari tiga pilar yang berkaitan dengan tema WIEF ke-5 "Food and Energy Security and Stemming the Tide of the Global Financial Crisis."
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua WIEF ke-5 Irman Gusman, di sela-sela penutupan WIEF ke-5 di Hotel Ritz Charlton Jakarta, Selasa (3/3).
"Untuk menangani krisis ini perlu penanganan pemerintah dan swasta. Dari pesan-pesan dalam forum dan pembicaraan, rekaman dari berbagai komitmen WIEF disimpulkan dalam sebuah deklarasi," kata Usman,
Usman memaparkan deklarasi tersebut terdiri dari tiga poin pokok, yakni sistem ekonomi, ketahanan pangan, dan ketahanan energi.
Sistem ekonomi dijabarkan sebagai berikut:
Pertama, mengatasi krisis finansial global.
Kedua, mendukung upaya OKI untuk mengakselerasi kerja sama ekonomi regional lewat implementasi 10 tahun.
Ketiga, mendukung bank pembangunan Islam untuk bisa mempromosikan sistem keuangan Islam untuk bisa mempromosikan keuangan perbankan syariah sebagai alternatif dari sistem yang konvensional.
Keempat, meminta pemerintah dan bank-bank Islam untuk memperluas mikro kredit berbasis syariah.
Kelima, mendukung upaya untuk pengaturan finansial global dengan memitigasi risiko dan kegagalan.