Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Jajaki Badak

Kompas.com - 11/03/2009, 07:59 WIB

Direktur Niaga dan Pemasaran PT Pertamina Achmad Faisal mengatakan, sesuai target APBN tahun 2009, Pertamina harus mendistribusikan paket tabung dan kompor elpiji kepada 23 juta keluarga.

”Sampai Maret ini, kami sudah membagikan 3,4 juta paket. Kalau tabung dan infrastruktur tersedia, target pemerintah bisa tercapai,” kata Faisal.

Pertamina merencanakan konversi elpiji seluruh wilayah Jawa bagian barat sudah selesai Maret, menyusul kemudian Jawa bagian tengah dan timur. Jika rencana itu terpenuhi, seluruh wilayah Jawa sudah menjalani konversi tahun 2010. Adapun konversi elpiji untuk luar Jawa diperkirakan baru bisa selesai pada tahun 2011.

Faisal mengatakan, Pertamina menunggu kebijakan pemerintah terkait status elpiji 12 kilogram. ”Pertamina, sih oke-oke saja selama ada penggantian dari kerugian penjualan elpiji 12 kilogram,” ujarnya.

Menurut Faisal, saat ini Pertamina masih menanggung selisih harga sebesar Rp 2.000 per kilogram. Dengan konsumsi elpiji 12 kilogram yang mencapai 100.000 ton per bulan, potensi kerugian dari penjualan elpiji 12 kilogram mencapai Rp 2,4 triliun.

Tidak memungkinkan

Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, kondisi keuangan pemerintah tidak memungkinkan untuk menyubsidi elpiji 12 kilogram. Kebijakan yang bisa diambil adalah memperjelas tata niaga elpiji. ”Keuangan pemerintah sedang pas-pasan, defisit APBN sudah mencapai 2,5 persen,” kata Purnomo.

Dirjen Migas Evita Legowo mengatakan, pihaknya masih mendiskusikan opsi subsidi elpiji kemasan 12 kilogram. (DOT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com