Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Rumah Jangan Sembarangan Ah!

Kompas.com - 23/03/2009, 15:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sulit dan kian mahalnya harga sejauh ini semakin tidak menguntungkan posisi konsumen. Sebaliknya, pengembang, pialang properti, atau pemilik rumah yang akan menjual rumahlah yang justru merasa diuntungkan.

Banyak faktor sebagai acuan pemilihan tersebut tentunya. Rumah baru, rumah second, apartemen mewah, atau apartemen bersubsidi terus bertumbuhan.

Tentu saja, tidak ada pengembang, broker, atau penjual langsung, mau mengumbar sisi buruk atau nilai negatif pilihan rumah yang mereka tawarkan kepada Anda. Semuanya bagus, mulai lokasi dan akses yang strategis, lingkungan eksklusif, serta kelengkapan fasilitas yang dijanjikan selalu nyaman.

Sejatinya, hati-hati menilai dan bijak dalam mengambil keputusan merupakan hal penting buat Anda. Berikut ini merupakan beberapa langkah sederhana untuk membuat Anda semakin hati-hati dan lebih bijak lagi menentukan pilihan:

Lokasi
Semakin banyak pilihan rumah, semakin baik untuk Anda memilih-milih. Sebagai langkah utama di awal perencanaan ini, dapatkan lebih dulu informasi dan data mengenai lokasi. Pertimbangkan kondisi di sekitar, semisal daerah banjir atau tidak, kumuh atau tidak, dan sebagainya. Berbekal pengetahuan lokasi itulah Anda bisa menentukan pilihan perumahan yang diidamkan.

Pengembang
Buatlah diri Anda menjadi orang yang paling tidak mudah percaya pada siapapun, dalam hal ini adalah pengembang. Gali informasi sebanyak mungkin ihwal pengembang bersangkutan, khususnya dalam ketepatan waktu menyelesaikan pembangunan dan serah terima rumah dalam proyek-proyek sebelumnya. Ingat, banyak pengembang terjerat kasus hukum lantaran tak kunjung juga membangun rumahnya.

Bisnis adalah soal uang, tetapi bisnis juga soal kepercayaan. Artinya, dalam hal ini, jika Anda memutuskan memakai fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR), ketika Anda menyerahkan down payment, di situlah kepercayaan Anda terhadap pengembang langsung diuji. Sebaliknya, segala risiko dan konsekuensi dari kepercayaan pun sudah Anda persiapkan, mengingat, komitmen Anda dengan KPR adalah komitmen jangka panjang  

Rencana Pengembang  
Identitas sebuah proyek perumahan ada pada tema dan masterplan-nya. Kelak, berdasarkan pengamatan Anda pada dua faktor itu, Anda mengerti betul harga rumah yang akan dibeli. Di daerah bisnis atau kawasan industri, harga beli dan jualnya tentu tinggi. Sementara itu, jika pilihan di kawasan yang diperuntukkan sebagai kawasan penyangga dan taman kota, harganya jauh lebih rendah.

Air Bersih
Persoalan ini bukan hal pertama, tetapi bisa sebaliknya, menjadi pertimbangan pertama Anda untuk urung membeli rumah dari pengembang. Di beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya, misalnya, air saat ini menjadi persoalan yang tak juga kunjung beres.

Saat banjir datang, misalnya. Berlangganan air lewat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang selama ini cukup diandalkan, ternyata ketahuan sering kali bermasalah. Penggunaan air sumur atau jet pump juga belum tentu langgeng dengan baik, mengingat kasus-kasus pencemaran air sumur akibat limbah industri atau pasang laut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com