Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Terminal 3 Tuntas?

Kompas.com - 16/04/2009, 08:47 WIB

 ”Kami langsung nyambung pembangunan pier lain meski bertahap,” kata Sekretaris Perusahaan PT AP II Sudaryanto, Rabu malam.

Dia mengatakan, sumber pembiayaan masih dibahas, apakah dari dana internal AP II atau dari lembaga perbankan dan lembaga pembiayaannya lain.

Soal keterlambatan selesainya pembangunan Dermaga 1 Terminal 3, menurut Sudaryanto, itu karena urusan teknis, bukan finansial. ”Tak mudah bangun terminal. Tak seperti bangun mal. Ada banyak pertimbangan. Kami harus koordinasi dengan Departemen Perhubungan,” ujar dia.

 Daya tampung

Dibangun seluas 30.000 meter persegi, Dermaga 1 Terminal 3 dirancang untuk dapat menampung 4 juta penumpang setiap tahun.

Namun, tambahan kapasitas 4 juta penumpang per tahun belum mampu mencairkan kepadatan di Soekarno-Hatta. Sebab, Terminal 1 dan Terminal 2 didesain hanya untuk menampung 18 juta penumpang per tahun, padahal Soekarno-Hatta per tahun dipadati 34 juta penumpang.

Selisih kapasitas baru mampu ditutupi ketika semua dermaga Terminal 3 terbangun. Total daya tampung bila semua dermaga telah dibangun mencapai 20 juta penumpang per tahun.

Oleh karena itu, PT AP II belum bisa berpuas diri. BUMN pengelola bandara ini harus secepatnya membangun empat dermaga lain. PT AP II harus segera mencari sumber dana dan kontraktor agar pembangunan dapat secepatnya dimulai.

Hal itu perlu mendapat perhatian karena di kawasan Asia Tenggara, Soekarno-Hatta jauh tertinggal dibandingkan misalnya

dengan Bandara Svarnabhumi di Bangkok, Thailand, yang tiap tahun mampu menampung 45 juta penumpang dan 3 juta ton kargo. Kuala Lumpur International Airport (KLIA) menampung 35 juta penumpang per tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com