Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Terminal 3 Tuntas?

Kompas.com - 16/04/2009, 08:47 WIB

Oleh HARYO DAMARDONO

KOMPAS.com - Akhirnya, Dermaga 1 Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, digunakan mulai Rabu (15/4). Digunakan kata ”akhirnya” karena pembangunan Terminal 3 ini penyelesaiannya molor berbulan-bulan dari yang dijadwalkan.

Semula pembangunan Terminal 3 ditargetkan selesai September 2008 (Kompas, 22 April 2008), nyatanya baru selesai April 2009. Dalam buku panduan 2007 PT (Persero) Angkasa Pura (AP) II halaman 12, Terminal 3 disebutkan dicanangkan beroperasi pada Agustus 2007.

Meski telah terlambat dari jadwal, belum semua fasilitas di Terminal 3 telah selesai dibangun. ”Belum ada jembatan penumpang dari Terminal II,” kata Presiden Direktur Mandala Airlines Diono Nurjadin.

Ketiadaan jembatan penumpang antarterminal itu menghambat transit penumpang. Bandingkan dengan Bandara Changi, Singapura, yang menggunakan kereta tanpa masinis dengan frekuensi tinggi untuk menghubungkan antarterminal.

Selain belum ada jembatan penghubung dengan Terminal 2, menurut Trisia Megawati, Head of Corporate Communication Mandala Airlines, dan Andy Adrian, Marketing Manager Indonesia AirAsia, fasilitas lain di terminal, seperti garbarata, jembatan penghubung pesawat, dan terminal pun, belum tersedia.

Padahal, dari Terminal 3, AirAsia terbang sejak Rabu, sedangkan Mandala mulai Senin (20/4). Sebelumnya, dua maskapai tersebut terbang dari Terminal 1 C.

Terminal 3 berlokasi di eks lahan Indonesia Air Show 1996, di sisi timur Terminal 2. Pesawat dari Terminal 3 akan lebih dekat terbang dari landasan pacu (runway) utara, berbagi dengan Garuda Indonesia dan penerbangan internasional.

Mengikuti tren dunia, Terminal 3 didesain hemat energi sekaligus ramah lingkungan. Sayangnya, desainnya tak ”nyambung” dengan Terminal 1 dan Terminal 2, yang pada 1995 mendapat penghargaan arsitektur Aga Khan Award.

 Dibangun sejak 2006, pembangunan Dermaga (Pier) 1 Terminal 3 menghabiskan dana internal PT AP II senilai Rp 285 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com