Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Pemerintah Kembali Digugat

Kompas.com - 28/04/2009, 03:49 WIB

Jakarta, Kompas - Keseriusan pemerintah menuntaskan tunggakan kredit usaha tani atau KUT kembali digugat. Kalangan DPR menilai pemerintah belum menunjukkan komitmen yang jelas terhadap penyelesaian masalah dalam KUT.

Anggota Komisi VI DPR, H Refrizal, hari Senin (27/4) di Jakarta mengatakan, pemerintah sebenarnya telah memiliki komitmen tegas terhadap penyelesaian KUT, yaitu dengan hapus tagih tunggakan. Namun, hal itu harus dilakukan secara selektif.

”Untuk petani, hapus tagih harus segera dilakukan demi keadilan. Tetapi, buat pengurus yang melakukan penyimpangan, biarlah proses hukum tetap berjalan,” ujar Refrizal.

Diungkitnya kembali keseriusan pemerintah dalam penyelesaian tunggakan KUT seiring dengan ditangkapnya Staf Khusus Kementerian Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Emron Pangkapi oleh Kejaksaan Negeri Bangka Belitung seusai mengikuti Rapat Pimpinan Nasional Partai Persatuan Pembangunan di Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/4) dini hari.

Penangkapan dilakukan terkait kasus penyelewengan KUT 1998/1999 senilai Rp 714 juta dari total proyek penanaman jahe seluas 103 hektar senilai Rp 1,2 miliar. Saat itu Emron menjadi Ketua KUD Jangkang Permai. Proyek ini melibatkan sekitar 105 petani.

Emron ditangkap seusai mengikuti Rapat Pimpinan Nasional Partai Persatuan Pembangunan berdasarkan keputusan Mahkamah Agung. Keputusan ini menjatuhkan hukuman enam bulan penjara atas Emron.

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Adi Sasono menegaskan, proses hukum harus dilanjutkan demi perbaikan citra koperasi. ”Jangan mencampuradukkan dengan politik,” ujarnya.

Dalam catatan Kompas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memutuskan penghapusan tunggakan KUT. Bahkan, Presiden minta perbankan tidak memasukkan debitor yang kooperatif ke dalam daftar hitam penyaluran kredit.

Total dana KUT tahun 1998-1999 senilai Rp 8,3 triliun. Hingga 31 Desember 2007 masih terdapat tunggakan Rp 5,71 triliun. (OSA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com