Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bankir: BI Rate Turun, Bank Belum Tentu Ikut

Kompas.com - 05/05/2009, 09:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bankir tidak keberatan jika BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini kembali memangkas bunga acuan BI Rate dari 7,5 persen menjadi 7,25 persen. Namun, mereka tak mau berjanji akan mengikutinya dengan kembali menurunkan bunga kredit.

Alasannya, bankir sudah merespons penurunan BI Rate dengan memangkas bunga kredit. Bank pelat merah yang seharusnya menjadi pelopor penurunan bunga kredit ternyata juga melempem.

Bank Mandiri, misalnya, mengaku sudah menurunkan bunga kredit rata-rata 25 basis poin (bps). "Jadi, kalau dihitung dari Februari, penurunan suku bunga kreditnya sudah 0,5 persen," kata Direktur Utama Bank Mandiri Tbk Agus Martowardojo, Senin (4/5).

BNI juga bersuara sama. "Kami sudah menurunkan bunga kredit rata-rata 1 persen sejak April kemarin," ujar Bien Subiantoro, Direktur Treasuri dan Internasional Bank BNI.

Klaim senada juga muncul dari BRI. "Bunga kredit kami turun 1 persen sejak April kemarin," kata Direktur Utama Bank BRI Tbk Sofyan Basyir.

Sofyan tak mau berjanji akan kembali menggunting bunga jika BI Rate turun lagi. "Nanti kami lihat lagi. Kan belum pasti BI Rate turun," kata Sofyan.

Bien juga menyatakan, kepastian penurunan bunga masih tergantung jadi tidaknya penurunan BI Rate. Bank yang terakhir mengabarkan telah memangkas bunga kredit adalah PT Bank Mega Tbk. "Mulai awal 1 Mei kami sudah menurunkan bunga kredit sebesar 1 persen," kata Presiden Direktur Bank Mega Yungky Setiawan kepada Kontan, Senin.

Yungky menambahkan, penurunan bunga kredit tersebut berlaku untuk semua jenis kredit, mulai dari kredit konsumsi, kredit investasi, hingga kredit modal kerja.

Para ekonom memperkirakan, dalam RGD BI hari ini bank sentral akan kembali memangkas bunga  acuan BI Rate dari 7,5 persen menjadi 7,25 persen mengingat laju inflasi semakin landai. Pada April terjadi deflasi 0,31 persen dan inflasi tahunan 7,31 persen. (Ruisa Khoiriyah/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com