DHL Investasi 50 Juta Dolar AS di Bandara Incheon

JAKARTA, KOMPAS.com - DHL, perusahaan penyedia layanan ekspres dan logistik terkemuka di dunia, belum lama ini membuka DHL Express Incheon Gateway yang menerapkan teknologi terdepan bernilai 50 juta dollar AS di Bandara Internasional Incheon, Korsel. Siaran pers DHL kepada Kompas.com, Rabu (20/5) menyebutkan, gateway ini memiliki luas 20.000 meter persegi dan berukuran lima kali lebih besar daripada fasilitas DHL Express yang dibangun di bandara ini sebelumnya.

DHL Express Incheon Gateway akan menjadi pusat konsolidasi dan distribusi dari Korea Selatan ke pasar-pasar seperti Mongolia, China selatan dan Timur Jauh Rusia. Selain itu, gateway ini akan lebih memperkuat layanan antarbenua dan antarkawasan yang menghubungkan Korea Selatan dengan Amerika Selatan dan Eropa.

Dan Mc Hugh, Chief Executive Officer, DHL Express Asia Pacific, mengatakan, Asia tetap menjadi daerah pertumbuhan utama dengan peluang bisnis yang tinggi di tengah kondisi ekonomi sekarang ini. "Antara 2004 dan 2008, volume ekspres internasional kami di Korea Selatan telah mengalami kenaikan lebih dari 50 persen. Karena kami ingin mempertahankan momentum pertumbuhan kami, maka investasi dalam bentuk fasilitas seperti ini merupakan langkah strategis yang menempatkan DHL di posisi yang tepat untuk memfasilitasi pertumbuhan permintaan serta meningkatnya peranan Incheon sebagai sebuah pusat logistik di Asia," katanya.

Dan melanjutkan dengan kapasitas pelayanan yang semakin ditingkatkan, gateway Incheon juga akan memberi penghematan waktu yang lebih tinggi bagi pelanggan DHL.

Didukung oleh jaringan udara antarbenua dan kawasan yang kuat, Bandara Internasional Incheon telah mengalami peningkatan yang stabil untuk kargo udara dan memperkirakan peningkatan sebesar 67 persen dalam hal kemampuan pelayanan dari 2,7 juta ton pada tahun 2005 menjadi 4,5 juta ton pada tahun 2010.

Deok Mo JEONG, Vice-President of Incheon International Airport Corporation, mengatakan, investasi yang dilakukan DHL mencerminkan keyakinan perusahaan akan peran strategis Incheon di kawasan tersebut  serta kualitas infrastruktur kelas dunia dari Bandara Incheon. "Saya sangat gembira dengan keputusan DHL untuk berinvestasi dalam bentuk fasilitas seperti ini," katanya.

Melalui gateway Incheon berteknologi canggih pertama di industri ekspres di Korea Selatan ini, DHL akan meningkatkan produktivitas serta memperkuat layanan pelanggannya. Dilengkapi dengan sistem seleksi otomatis untuk paket yang meliputi timbangan dan alat X-ray otomatis, gateway ini memilki kapasitas maksimal untuk menyeleksi 13.500 paket per jamnya, sebuah peningkatan lima kali lipat dari kemampuan fasilitas sebelumnya. Dengan rangkaian enam kamera yang terpasang pada sistem seleksi tersebut, berat dan ukuran dari masing-masing kiriman diambil gambarnya untuk kemudian dikirim ke Shipment Control Library, sementara air waybill dicatat di sistem seleksi. (*)