Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neoliberalisme Terus Diperdebatkan

Kompas.com - 05/06/2009, 19:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang pemilu presiden dan wakil presiden mendatang, isu ekonomi tampaknya masih menjadi bahan perdebatan berbagai kalangan, baik pakar ekonomi, politisi, maupun masyarakat luas. Dari perdebatan itu, banyak yang menilai bahwa saat ini Indonesia telah menganut paham neoliberalisme dan tidak sedikit pula yang menentang.

Menurut pakar ekonomi Revrisond Baswir, dalam bahasa sederhana, neoliberalisasi adalah penjongosan negara oleh para pemodal. "Neolib ingin mengubah posisi negara menjadi hamba dari kepentingan modal," ucapnya di Jakarta, Jumat (5/6).

Ia berpendapat bahwa 10 tahun setelah reformasi, sistem ekonomi yang dianut Indonesia mengarah pada sistem neoliberalisme. Sebagai contoh, adanya anggaran pembiayaan untuk privatisasi BUMN. "Artinya kalau sudah masuk pos APBN, itu berarti privatisasi akan dijalankan terus," katanya.

Contoh lain, lanjut Baswir, privatisasi bidang kelistrikan pada tahun 2003 lalu yang telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi karena telah melanggar hukum.

Hal itu membuktikan bahwa yang terlibat dalam skema liberalisme bukan hanya pemerintah, tetapi parlemen, partai politik, termasuk akademisi. "Fakultas ekonomi di Indonesia pada umumnya pusat pengkaderan agen-agen kolonial," tegasnya.

Sedangkan Menteri Perindustrian Fahmi Idris berpendapat sulit untuk mengatakan secara spesifik paham apa yang dianut setiap negara karena telah mengalami perubahan. "Hampir seluruh negara komunis besar merubah sistem ekonominya yang bisa dikatakan liberal," katanya.

Ketika ditanya posisi ekonomi Indonesia saat ini, Fahmi menjawab, yang tepat adalah sesuai dengan pernyataan mantan menteri ekonomi Frans Seda, yang menyebutkan bahwa ekonomi yang dianut Indonesia adalah bukanisme. "Bukan komunis, bukan sosialis, bukan liberalis," katanya. (C8-09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com