Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pementasan Wayang Kulit "Bima Suci"" di Museum Bremen

Kompas.com - 16/06/2009, 03:22 WIB

LONDON, KOMPAS.com--Pementasan wayang kulit dengan lakon "Bima Suci" digelar Sanggar seni Margi Budoyo KJRI Hamburg di Festival "Lange Lacht" (Malam Panjang) di Ubersee Museum, Bremen.

Festival "Lange Nacht Museum" merupakan acara tahunan yang menampilkan berbagai seni budaya diadakan seluruh museum dan art galery di Bremen digelar mulai dari jam 10.00 hingga pukul satu lewat tengah malam,, demikian KJRI Hamburg dalam keterangannya yang diterima koresponden ANTARA London, Senin.

Wayang kulit dari KJRI Hamburg mengisi acara pada tengah malam menampilkan cerita "Bima Suci" dibawakan dalang Maharsi diiringi pemain gamelan diantaranya warga setempat seperti Gita yang memainkan kendang, Sonya di bonang penerus dan Jonathan dengan kenong.

Penonton yang memenuhi panggung terpukau dengan berbagai jenis (figur) wayang kulit yang memiliki peran dan karakter berbeda dalam cerita tersebut.

Dialog wayang yang menggunakan bahasa Jerman serta kata pengantar mengenai cerita Bima Suci sebelum main, memudahkan penonton untuk mengikuti pertunjukan tersebut.

Sementara itu, intonasi dalang yang berubah-ubah sesuai dengan figur yang dibawakan bersahut-sahutan dengan suara khas gamelan, diiringi alunan syahdu sinden Elly Event memiliki daya tarik tersendiri.

Sekitar 100 penonton duduk mengitari panggung dengan antusias dan kagum menyimak jalannya cerita dan atraksi dalang memainkan wayang kulit selama 50 menit.

Hal lain yang juga menarik adalah adanya display wayang kulit dan wayang golek di etalase dinding, serta dekorasi di sekitar panggung menambah suasana seperti berada di daerah Jawa.

Konjen RI Teuku Darmawan dan isteri, Fungsi Pensosbud, dalang Maharsi dan pemain memberikan informasi mengenai gamelan dan wayang kulit kepada penonton yang antusias menyaksikan perangkat gamelan dan wayang kulit.

Cuaca cerah di "Lange Nacht" mengundang warga Bremen dan sekitarnya menikmati rangkaian acara yang diisi berbagai atraksi kesenian yang ditampilkan berbagai negara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com