Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Perubahan atau Lanjutkan Sistem Ekonomi yang Tidak Sejahtera

Kompas.com - 23/06/2009, 19:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Cawapres PDI Perjuangan-Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan, jati diri bangsa bisa dibangun, salah satunya dengan memperbaiki kondisi ekonomi bangsa. Sistem ekonomi saat ini, menurutnya, tidak berhasil membawa kemakmuran dan manfaat bagi rakyat.

Seperti yang sering diutarakan Prabowo, kekayaan negara banyak yang mengalir ke luar negeri. "Bicara jati diri bangsa, kita lihat kondisi bangsa dan kekayaan negara yang mengalir ke luar negeri. Tanpa menyelesaikan masalah kebocoran ini, bangsa kita akan menjadi bangsa yang lemah dan kalah terus, tidak bisa berdiri di atas kaki sendiri," ujar Prabowo, dalam paparan visi misi pada Debat Cawapres, Selasa (23/6) malam ini.

Hal itu, menurut dia, membuat rakyat tak bisa menikmati hasil kemerdekaan. "Hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang saja. Karenanya, saya dan Ibu Mega menawarkan ekonomi kerakyatan, menyelamatkan kekayaan negara dan tidak menyuplai tenaga murah ke luar negeri. Rakyat yang akan menentukan, apakah ingin yang mengusung perubahan atau kembali ke jati diri bangsa sesuai cita-cita pendiri bangsa," kata dia. Prabowo juga memaparkan, tidak ada jati diri bangsa yang lepas dari kemakmuran rakyat.

Mengutip data Bank Dunia, ia mengatakan, 50 persen masyarakat Indonesia masih berada di bawah garis kemiskinan atau sekitar 115 juta orang berpenghasilan di bawah Rp 20.000 per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com