Menkeu: Kenapa Saya Harus Takut?

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani belum mau menjawab tegas saat ditanyakan kesiapannya jika kasus Bank Century diusut oleh penegak hukum. "Hasil auditnya saja saya belum dikasih tahu," kata Sri Mulyani kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/9). 

Komisi XI DPR menyatakan ada dugaan tindak pidana kejahatan perbankan dalam pengucuran dana talangan Bank Century. "Yang pidana siapa? Anda (wartawan) sudah baca (laporan BPK) belum? Kalau ditanya siap, siap apa? Siapa yang melakukan pidana menurut BPK. Jangan bikin fitnah dulu," ujarnya dengan nada tinggi. 

Sri Mulyani hanya mengaku selalu siap dengan apa pun hasil yang akan disampaikan BPK. Hanya saja, ia menekankan bahwa laporan yang disampaikan BPK masih bersifat sementara. "Yang meminta untuk dilakukan audit kan DPR. Tidak percaya yang saya jelaskan, maka menunjuk orang lain. Orang lain itu siapa? BPK, yang kita percaya sama-sama. Kita tunggu saja hasil finalnya," lanjut Sri Mulyani.

Jika memang ditemukan adanya tindak pidana, Sri Mulyani mengaku senang. "Kalau betul ada kriminal, kalau ada uang nasabah atau negara yang dicuri, saya selama ini paling senang kalau ada pencuri ditangkap ramai-ramai. Kenapa saya harus takut?" ujarnya. Tetapi, ia mengharapkan segala proses yang berjalan harus didudukkan secara benar.