Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaltim Beri Rp 1 Juta, Kalsel Bagikan Beras

Kompas.com - 22/10/2009, 19:19 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Asrama Haji Embarkasi Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur dan Embarkasi Syamsuddin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, hari Kamis (22/10), menerima kloter pertama jemaah haji yang masing-masing berjumlah 325 orang, termasuk lima petugas haji.

Ratusan jemaah haji itu berasal Balikpapan untuk di Embarkasi Sepinggan, serta dari Kabupaten Tanah dan Kotabaru yang masuk Embarkasi Syamsuddin Noor. Mereka akan diberangkatkan pada Jumat (23/10) pagi.

Pemantauan di Asrama Haji Embarkasi Sepinggan, Balikpapan, setiba para jemaah haji di asrama tersebut, selain melakukan pemeriksaan terakhir kesehatan, penyerahan paspor dan administrasi lainnya, mereka menerima uang saku dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim Rp 1 juta dan dipotong pajak lima persen terlebih dahulu. Pemberian uang ini diluar uang living cost sebesar 1.500 riyal.

Wakil Sekretaris II Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Sepinggan, Balikpapan, Suparji mengatakan, uang saku itu diberikan pertama kali oleh Pemprov Kaltim tahun 2009 ini. Uang itu diambil dari APBD Kaltim 2009 dengan tujuan membantu beban biaya para jemaah haji. Ini berarti 2.817 calon haji dari 13 kabupaten/kota di Kaltim yang akan menerima uang saku tersebut.

Sementara di Kalimantan Selatan, pemprov setempat membagikan beras lokal, yakni siam unus mutiara untuk para jemaah haji sebanyak 3.568 orang. Setiap calon haji menerima 2,7 kilogram. Beras itu diharapkan bisa dimanfaatkan selama mereka berada di tanah suci, terutama saat jenuh dengan makanan setempat.

Kepala Bagian Keagaamaan Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kalsel, M Nasir di Banjarmasin, mengatakan, pemberian beras ini sudah tahun kedua. Selain beras, khusus pegawasi negeri sipil yang naik haji ta hun ini, yakni sebanyak 84 orang mendapat tambahan uang saku sebesar Rp 1 juta per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com