Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Trading" dengan Pola Divergen

Kompas.com - 03/11/2009, 10:43 WIB

KOMPAS.com — Anda pernah mendengar istilah divergen dalam suatu analisis teknikal grafik? Istilah ini merupakan salah satu indikator teknikal yang banyak digunakan oleh trader untuk menentukan kapan posisi beli atau jual. Biasanya, divergen ini diasosiasikan dengan indikator yang disebut moving average convergence divergence (MACD).

MACD merupakan indikator yang menggabungkan tiga moving average. Biasanya digunakan exponential moving average (EMA) 9 hari, 12 hari, dan 26 hari. EMA 9 hari merupakan garis sinyal, sementara garis MACD dibentuk oleh pengurangan EMA 12 hari dengan EMA 26 hari. Dalam indikator MACD pada Monex Trader juga ditampilkan MACD histogram. MACD histogram ini dibentuk oleh pengurangan dari garis MACD dengan garis sinyal.

Trader sering menggunakan MACD untuk melihat pola divergen. Pola divergen adalah perbedaan antara harga dengan MACD histogram. Maksudnya, bila kita melihat harga terus naik tapi MACD histogram malah menyusut turun, ini yang dinamakan divergen. 

Divergen dapat dibagi menjadi divergen positif dan divergen negatif. Divergen positif yaitu bila kita melihat harga terus turun tapi MACD histogram mengalami kenaikan. Divergen negatif yaitu bila kita melihat harga terus naik tapi MACD histogram mengalami penurunan. Dari pola divergen inilah kita akan mendapati sinyal untuk beli dan jual.

Sinyal Beli terjadi bila divergen positif terbentuk dan MACD Histogram memotong ke atas garis nol. Dan sinyal Jual terjadi bila divergen negatif terbentuk dan MACD Histogram memotong ke bawah garis nol.

Pada grafik Nikkei H1 (gambar 2) terlihat divergen positif yang memberikan sinyal tekanan ke bawah mulai berkurang dan ada sinyal untuk reversal ke atas. Harga menembus tahanan atas, memberikan konfirmasi untuk beli.

Pola divergen negatif terlihat pada grafik Nikkei H1 (gambar 3). Divergen negatif terbentuk menandakan momentum penguatan Nikkei semakin berkurang dan mungkin akan terjadi reversal ke bawah. Harga menembus tahanan bawah, memberikan konfirmasi untuk jual.

Memang adakalanya pola divergen terbentuk namun pergerakan harga masih juga tidak menunjukkan tanda-tanda akan reversal. Oleh karena itu kita perlu menunggu konfirmasi yang dapat berupa penembusan level-level tahanan (support / resisten) baru kita membuka posisi jual atau beli. Dan jangan lupa, kita juga harus mengatur resikonya misalnya dengan menempatkan stop loss di area tertinggi atau terendah sebelumnya.

Bila ada pertanyaan, saran atau kritik berkaitan dengan tulisan ini silahkan hubungi email kami di research_monex@mifx.com. (AT/Senior Research And Analyst Monex)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com