Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamsostek Butuh 100 Karyawan Baru

Kompas.com - 22/11/2009, 21:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Jamsostek membuka lowongan kerja bagi 100 orang untuk penempatan di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Jamsostek Joko Sungkono di Jakarta, Minggu (22/11), mengatakan, penerimaan calon karyawan dilakukan lewat situs www.semanggi51.com.

"Baru satu hari dibuka, sudah terdaftar 800 pencari kerja untuk wilayah VIII (Sulawesi, Ambon hingga Papua)," kata Joko. Penerimaan karyawan dengan sistem online untuk memudahkan pencari kerja mengikuti proses penerimaan.

Ujian psikotes dan wawancara bagi mereka yang lulus persyaratan administrasi akan berlangsung di Banjarmasin, Balikpapan,  Makasar, Manado, dan Jayapura. Penetapan lima kota untuk memberi peluang lebih besar kepada putera daerah mengisi lowongan tersebut.

Saat ini, Jamsostek memiliki 3.088 orang yang tersebar di delapan kantor wilayah (Kanwil) dan 121 kantor cabang. Sebanyak 360 diantaranya bekerja di kantor pusat dan sisanya tersebar di tingkat daerah.

Kanwil VII (Kalimantan) memiliki 201 karyawan dan Kanwil VIII (Sulawesi dan Indonesia Timur) memiliki 183 karyawan. Kondisi ini berbeda jauh dengan di kanwil di Jawa dan DKI yang mencapai hingga 520 lebih.

Untuk itu, Kanwil VII dan Kanwil VIII membutuhkan 100 karyawan baru agar standar pelayanan dapat dilaksanakan dengan baik. Mereka yang diterima minimal berpendidikan setara Diploma III dan Strata I.

Informasi di www.semanggi51.com memuat syarat yang harus dipenuhi pencari kerja, yakni WNI, tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

Syarat lain adalah tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai karyawan suatu instansi, baik pemerintah maupun swasta, mempunyai pendidikan, kecakapan, atau keahlian sesuai dengan yang diperlukan oleh perusahaan, serta tidak ada ikatan dinas dengan suatu instansi lain baik pemerintah, swasta maupun lembaga pendidikan.

Calon karyawan belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama satu tahun pertama, bersedia ditempatkan di unit kerja PT Jamsostek di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Batas usia pelamar maksimal 26 tahun untuk D3 dan 30 tahun untuk S-1 pada 1 Januari 2010. Indeks Prestasi Komulatif pelamar minimal 2,75 dalam skala 4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com