Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISI Tampilkan Hasil Rekonstruksi Gamelan Selonding

Kompas.com - 26/11/2009, 20:28 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com--Setelah satu bulan mengikuti workshop rekonstruksi gending-gending Selonding dan Bebarongan, para mahasiswa Jurusan Karawitan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menampilkan hasil kegiatan itu lewat pementasan seni tabuh.

Pementasan seni tabuh itu dilakukan dengan membawakan gending-gending Selonding dan Bebarongan, dua model irama pada seni gamelan tradisional Bali, kata Humas ISI Denpasar, Lia Susanthi di Denpasar, Kamis.

Dari hasil rekonstruksi gamelan Selonding bersama instruktur I Nyoman Partha Gunawan, mahasiswa sementer VII Jurusan Karawitan ISI Denpasar membawakan dua gending yaitu Nyangjangan serta Rejang Lente.

I Wayan Suwarta S SKar MSi mengatakan, tujuan rekonstruksi ini adalah menggali gending-gending asli Selonding yang sudah ada sejak dulu. Gending yang diberikan kepada mahasiswa ini adalah gending yang ada di daerah Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem.

"Walaupun mahasiswa Jurusan Karawitan sudah mendapatkan materi Selonding di semester II, namun materi Selonding tambahan ini mampu menambah khasanah dan wawasan mahasiswa tentang gending-gending Selonding," katanya.

Selain itu hasil workshop gamelan Bebarongan dengan instruktur I Wayan Jebeg, ditampilkan dengan sangat apik oleh mahasiswa III Jurusan Karawitan ISI Denpasar. Mereka membawakan sekitar tiga gending itu.

I Ketut Garwa SSn MSn, penanggung jawab kegiatan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu dari beberapa program lainnya yang telah terimplementasi dengan baik dari program I-MHERE.

Ditambahkan bahwa berbagai program I-MHERE yang telah dilaksanakan itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan serta kompetensi, baik kepada mahasiswa maupun dosen ISI Denpasar.

"Kegiatan ini telah melalui proses perekaman audio dan video, sehingga ke depan hasilnya sangat bermanfaat untuk regenerasi selanjutnya, serta sebagai upaya pelestarian seni dan budaya Bali, khususnya gamelan," ucapnya.

Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai S MA, mengungkapkan, workshop Jurusan Karawitan adalah sebagai kegiatan penguatan jurusan itu. Kegiatan ini penting dilaksanakan karena sangat sejalan dengan visi dan misi ISI Denpasar, yaitu "Kampus seni yang berbasis lokal dengan taraf internasional".

"Menggali seni budaya lewat rekonstruksi gending-gending Selonding, Bebarongan serta pelarasan gamelan Bali, adalah salah satu bentuk konkret ISI Denpasar dalam mempertahankan lokal genius, lokal wisdom yang telah diwariskan sejak dulu," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com