Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tahun Dapat Mobil, Awal Tahun Naik Gaji

Kompas.com - 31/12/2009, 15:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di akhir tahun 2009, para menteri dan pejabat negara mendapatkan fasilitas mobil dinas baru, Toyota Crown Royal Saloon. Di awal tahun 2010, kenaikan gaji sebesar 5 persen bagi pegawai negeri sipil (PNS) sudah menunggu. Bagi para pejabat? Besarnya belum ditentukan, tetapi anggaran telah dialokasikan.

Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Yuna Farhan mengatakan, dari postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010, belanja pegawai naik 21 persen dibandingkan APBN 2009. Kenaikan anggaran ini, salah satunya untuk kenaikan gaji para pegawai. Pada APBN 2009, belanja pegawai Rp 133,7 triliun. Tahun 2010, belanja pegawai mencapai Rp 161 ,7 triliun.

"Belanja pegawai pada APBN 2010 menduduki peringkat pertama belanja negara. Sayangnya, kenaikan gaji pegawai ini dipukul rata untuk seluruh pegawai negeri dan tidak diawali dengan evaluasi atas kinerja pelayanan publik. Para pejabat negara termasuk kepala daerah, akan memperoleh kenaikan juga karena dianggap tidak layak," ujar Farhan, dalam paparan catatan akhir tahun anggaran 2009, di Jakarta, Kamis (31/12/2009).

"Dengan demikian, peningkatan belanja pegawai termasuk kenaikan gaji menteri dan pejabat negara lainnya yang akan dinaikkan per tahun 2010," ujar Yuna.

Kenaikan gaji menteri dan pejabat negara lainnya, masih menunggu peraturan presiden (Perpres). FITRA sudah berancang-ancang, jika Perpres keluar, pihaknya akan mengajukan judicial review karena dinilai bertentangan dengan amanah pasal 23 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa APBN untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. "Implikasinya serius, belanja pegawai naik, tapi belanja subsidi dan pembangunan justru terkurangi," ujarnya.

Peningkatan pos belanja pegawai ini tidak diikuti dengan peningkatan anggaran belanja subsidi dan bantuan sosial yang langsung ditujukan bagi rakyat. Anggaran bansos yang pada APBN 2009 Rp77,7 triliun menjadi Rp69, 078 triliun pada APBN 2010 . Sementara belanja subsidi turun dari Rp 159 ,9 triliun pada APBN 2009 menjadi Rp 144 ,3 triliun pada APBN 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com