Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mutiara Minta Pansus Tak Bikin Nasabah "Lari"

Kompas.com - 15/02/2010, 14:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Bank Mutiara (eks Bank Century) meminta, agar kerja Pansus Angket Kasus Bank Century yang mengungkap kasus dana talangan bank tersebut, tak membuat nasabah lari.

Komisaris Utama Bank Mutiara, Pontak Siahaan mengungkapkan, dengan pemberitaan yang gencar mengenai Bank Century membawa dampak timbulnya kekhawatiran pada para nasabah. "Kami mohon kepada Pansus, karena dengan pemberitaan ini, mereka khawatir. Jangan sampai nasabah lari, karena banyak nasabah yang khawatir dengan kasus ini," kata Pontak saat tatap muka dengan Tim Investigasi Lapangan Pansus Century, Senin (15/2/2010), di Bank Mutiara cabang Senayan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, dalam pemeriksaan di Pansus Century pekan lalu, Direktur Utama Bank Mutiara, Maryono, juga sempat mengungkapkan hal yang sama.

Menanggapi keresahan manajemen Bank Mutiara, Ketua Tim Investigasi sekaligus Ketua Pansus Angket Bank Century, Idrus Marham mengatakan, Pansus bekerja sesuai fakta. "Kita dari awal, kalau diikuti tidak ada maksud apa-apa. Hanya ingin membuat semuanya clear," ujar Idrus.

Sementara, anggota Pansus, Maruarar Sirait mengatakan, apa yang dilakukan Pansus dalam rangka pengawasan terhadap penggunaan uang negara. Menurutnya, sejak Bank Century mendapat kucuran dana Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan diambil alih Pemerintah, maka bank tersebut bukan lagi mengelola dana swasta melainkan uang negara.

Dirut Bank Mutiara juga menyatakan persetujuannya bahwa uang LPS yang digunakan untuk menyelamatkan Century adalah uang negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com