Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Saya Tahu, Sulit untuk Dapatkan Pujian

Kompas.com - 02/03/2010, 14:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesimpulan di rapat paripurna Century akan turut berpengaruh terhadap keberlangsungan jabatan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan. Meski demikian, Menkeu tidak stres menjelang keputusan penentuan tersebut.

Dia mengakui, kasus Bank Century yang terus bergulir menjadi bola panas menyita perhatian masyarakat dan media massa di Indonesia. Menkeu pun mengaku sepanjang hari ini dirinya terus menjadi sorotan media, menyusul berlangsungnya rapat paripurna pansus Century hari ini.

"Hari-hari ini media massa dari pagi jam 07.00 itu betul-betul memperhatikan saya terus. Karena disana (DPR) ada yang membicarakan penyebutan nama dan pertanggungjwaban," celetuk Menkeu, di sela-sela sambutannya di acara Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara atau SPAN, di gedung Kementrian Keuangan, Jakarta, Selasa ( 2/3/2010 ).

Dia memaklumi jika namanya turut terseret dalam skandal kasus Century ini. Menkeu menilai, hal ini merupakan risiko jabatan yang harus ditanggungnya sebagai sebagai Menteri Keuangan.

Pasalnya, keberlangsungan postur APBN dianggap sebagai tanggungjawab Menkeu. Demikian juga dengan kucuran dana talangan yang menuai pro dan kontra karena ditudingkan banyak pihak berasal dari uang negara.

"Kalau ada sesuatu terjadi di APBN, Kementrian Keuangan dianggap yang paling bertanggung jawab. Sebagai menteri, itu tentu saja saya juga. Kalau APBN itu bagus, seharusnya Menkeu dipuji walau saya tahu sulit dapatkan pujian. Kalau salah, ya kita disalahkan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com