Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset Negara Capai Rp 690,85 Triliun

Kompas.com - 18/04/2010, 10:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Berdasarkan inventarisasi dan penilaian aset negara oleh Kementerian Keuangan, total nilai aset negara mencapai Rp 690,85 triliun.

"Terdapat koreksi nilai aset negara sebesar Rp 380,10 triliun dari nilai awal Rp 310,83 triliun menjadi Rp 690,85 triliun," kata Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu, Hadiyanto di Jakarta, Sabtu (17/4/2010).

Hadiyanto telah melakukan penilaian terhadap semua aset 74 kementerian dan lembaga (K/L) yang diperoleh tahun 2004 dan sebelumnya yang dianggap belum menunjukkan nilai sewajarnya.

Dari jumlah itu, sebanyak 71 K/L sudah selesai 100 persen, sementara 3 K/L belum selesai 100 persen. "Jadi secara nasional sudah selesai 97,9 persen, 3 K/L yang belum selesai 100 persen adalah Kemenkeu 99,7 persen, Kemenhub 98 persen, dan Kemenhan 72 persen," katanya.

Ia menyebutkan, di Kemenkeu ada 3 satuan kerja yang belum selesai proses inventarisasi dan penilaiannya, tetapi hanya menyangkut dokumentasi mereka.

Kemenhub melakukan penilaian melalui outsource (pihak lain) sehingga standar penilaiannya harus disamakan agar sesuai dengan standar pemerintah.

"Di Kemenhan, penyelesaiannya sebenarnya lebih besar karena baru 72 persen yang dilaporkan, padahal faktanya lebih dari itu, misalnya karena persoalan berita acara penilaian yang belum ditandatangani," katanya.

Hadiyanto menyebutkan, ada 30 juta item dari aset paling kecil hingga terbesar, sementara aset negara yang bermasalah beberapa di antaranya sedang dalam sengketa di pengadilan. "Aset K/L ada yang dikuasai secara fisik, tetapi administrasi belum tertib; atau sudah tercatat di kartu inventaris barang, tetapi sertifikat belum diurus," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com