Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Dapat Bonus Demografi

Kompas.com - 22/04/2010, 11:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia diperkirakan akan mendapat bonus demografi pada 2020-2030 yang menguntungkan dari sisi pembangunan. Bonus demografi adalah fenomena di mana jumlah penduduk usia produktif sangat besar, sementara usia muda semakin kecil dan usia lanjut belum banyak.

Prediksi tersebut disampaikan anggota DPR Komisi IX, Surya Chandra, dalam Seminar Nasional Masalah Kependudukan di Indonesia, Kamis (22/4/2010) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. "Asalkan program KB (keluarga berencana) tetap berjalan, tahun 2020-2030 akan ada bonus demografi," katanya.

Chandra memaparkan, jumlah usia angkatan kerja (15-64 tahun) pada 2020-2030 akan mencapai 70 persen, sedangkan sisanya, 30 persen, adalah penduduk yang tidak produktif.

Dilihat dari jumlahnya, penduduk usia produktif mencapai sekitar 180 juta, sementara nonproduktif hanya 60 juta. Dengan proporsi tersebut, lanjut Chandra, tingkat penduduk produktif yang menanggung penduduk nonproduktif akan sangat rendah, yakni 44 per 100 penduduk produktif pada 2020-2030.

Meskipun sudah terprediksi, menurt Chandra, bonus demografi tidak akan tercapai jika tidak disertai dengan peningkatan pendidikan, akses pelayanan kesehatan, dan peningkatan gizi. "Jika tidak disiapkan, bonus demografi justru akan menimbulkan banyak masalah, terutama meningkatkan angka pengangguran dan pasti akan membebani negara," imbuhnya.

Jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai sekitar 231,4 juta jiwa. Menurut Chandra, dengan jumlah penduduk yang diproyeksikan terus naik, seharusnya Indonesia meningkatkan kualitas penduduknya agar banyaknya penduduk tidak membebani negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com