Tolak TDL Naik, Pengusaha Surati SBY

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana kenaikan tarif dasar listrik sebesar 15 persen mulai Juli mendatang membikin pengusaha resah.

Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani mengatakan, kenaikan TDL akan berakibat pada pembengkakan ongkos produksi sehingga akan menurunkan daya saing produk dalam negeri.

Kalau ini terjadi, komitmen pemerintah untuk meningkatkan daya saing di industri hanya akan menjadi sebatas wacana. "Kami berharap pemerintah harus tetap memegang komitmen untuk menyelesaikan permasalahan industri," kata Franky.

Ia menambahkan, salah satu hal yang perlu dilakukan pemerintah adalah membuat kebijakan yang berfokus pada kepentingan dalam negeri, yaitu dengan tidak menaikkan TDL. Sebab, sebagian besar industri sangat bergantung pada energi, seperti industri baja, semen, tekstil, dan kaca lembaran.

Karena itu, "Kami akan mengirim surat resmi kepada Presiden mengenai penolakan ini," kata Franky. (Herlina KD/Kontan)