Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Kucurkan Kredit ke Industri Waralaba

Kompas.com - 03/06/2010, 11:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) cukup ekspansif menyalurkan kredit waralaba. Beberapa pemegang merek waralaba papan atas yang baru saja menjalin kerja sama dengan BRI adalah Alfamart, Apotek K-24, Klenger Burger, dan Iwata Tours and Travel.

Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan, besaran plafon kredit waralaba BRI disesuaikan dengan skala bisnis para calon debitor, yakni mulai di bawah Rp 100 juta hingga di atas Rp 40 miliar. Meski tergolong pemain baru di segmen kredit waralaba, BRI optimistis bisnis ini mampu mendongkrak penyaluran kredit bank. Apalagi permintaan kredit waralaba terus meningkat.

"Kredit waralaba BRI melayani kebutuhan pembiayaan usaha waralaba, baik yang diajukan oleh franchisor, franchisee, maupun para pembeli master franchise untuk usaha waralaba lokal dan luar negeri,” kata Ali dalam keterangan pers yang diterima Kontan, Rabu (2/6/2010).

Untuk menjadi nasabah kredit waralaba, BRI mensyaratkan dokumen perjanjian waralaba dan surat tanda pendaftaran usaha waralaba. Sejumlah kemudahan bisa diperoleh debitor, antara lain kemudahan mengelola arus kas sesuai siklus bisnis dan kondisi keuangan usaha waralaba terkait. "Para terwaralaba tidak perlu bingung mengalokasikan pembayaran biaya-biaya waralaba seperti franchise fee atau royalty fee. Sebab, kredit waralaba sudah mengakomodasi kebutuhan para terwaralaba dalam membayar kewajibannya kepada franchisor," ujar Ali.

Besarnya pinjaman sendiri, menurut Ali, hingga Rp 5 miliar.

Andri Indradie

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com