Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Bakal Miliki ASF Sepenuhnya

Kompas.com - 10/06/2010, 21:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Astra International Tbk melakukan Conditional Share Sale and Purchase Agreement dengan General Electric Capital Corporation Kamis (10/6/2010) terkait pembelian saham di PT General Electric Services (GES), sebesar 100 dari total jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh GES.

Bersamaan dengan itu, ditandatangani juga SP Conditional Share Sale and Purchase Agreement sehubungan dengan pembelian saham milik General Electric Capital Asia Investments Inc. oleh AI di PT Sedaya Pratama (SP) sebesar 47 persen dari total jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh SP, pemilik dan pengelola beberapa properti yang digunakan oleh lini bisnis keuangan.

Menurut siaran pers yang diterima Kompas.com, kedua transaksi di atas akan efektif tergantung pada pemenuhan conditions precedent, termasuk diantaranya persetujuan dari kreditur PT Astra Sedaya Finance (ASF) terkait dengan pembelian saham di GES, mengingat GES merupakan pemilik dari 47 persen saham ASF.

"Apabila kedua transaksi tersebut telah berlaku efektif, maka portofolio anak perusahaan di Grup AI mengalami penambahan, dimana AI memiliki kepemilikan saham sebesar 100 persen dari total jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh GES sehingga kepemilikan saham di ASF naik dari 53 persen menjadi 100 persen. Demikian pula kepemilikan saham AI di SP, naik dari semula 53 persen menjadi 100 persen," papar Chief of Corporate Communication AI Arief Istanto.

Disebutkan, pada kedua anak perusahaan AI tersebut (ASF dan SP), saat closing, PT Arya Kharisma akan memegang 1 saham, untuk memenuhi ketentuan minimal banyaknya pemegang saham di sebuah Perseroan Terbatas sebagaimana diatur Pasal 7 Ayat (1) Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007.

"Setelah semua conditions precedent yang dipersyaratkan dalam Conditional Share Sale and Purchase Agreement (CSPA) terpenuhi termasuk persetujuan dari kreditur ASF, maka Astra akan menjadi pemilik 100 persen saham ASF dan tentunya tidak hanya akan meningkatkan kontribusi dari sektor keuangan tetapi juga strategis sangat menunjang bisnis otomotif terutama empat roda," tambah Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com