Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KA Sinyalir Ada Sindikat Calo Tiket

Kompas.com - 30/08/2010, 07:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Calo tiket semakin menggila menjelang Lebaran ini. PT Kereta Api (KA) telah menangkap 10 calo tiket kereta api dalam 10 hari terakhir.

Dari hasil penyidikan, PT KA mensinyalir ada sistem rantai penghubung atau sindikat antarcalo. "Bahkan mungkin saja ada pihak pemodal," kata Kepala Humas Daerah Operasi I PT Kereta Api Mateta Rizalulhaq, akhir pekan lalu.

Sebab, PT KA menemukan ada salah seorang calo yang memegang 38 tiket kereta. Tiket tersebut bernilai Rp 9,395 juta.

PT KA sendiri berusaha meminimalisasi keberadaan calo ini. Perusahaan jasa transportasi ini sudah melakukan berbagai cara, seperti memberikan imbalan sebesar Rp 500.000 bagi orang yang bisa membantu menangkap calo dengan cara menunjukkan pelaku dan menjadi saksi.

Selain itu, PT KA juga membatasi seorang yang mengantre hanya bisa membeli maksimal empat kursi. Para pembeli tiket juga akan diminta untuk memperlihatkan kartu tanda penduduknya karena pada tiket akan dicetak nama calon penumpang sesuai dengan KTP.

Bagi para calon penumpang yang berhalangan untuk membeli tiket di stasiun, PT KA telah membuka pembelian tiket secara online melalui call center 121, kantor pos, ATM, serta agen resmi lainnnya. Pembelian tiket sudah bisa dilakukan sejak 30 hari sebelum keberangkatan. Jadi seharusnya calon penumpang tidak perlu ada berurusan dengan calo lagi. (Indira Prana Ning Dyah/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

    Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

    Whats New
    Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

    Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

    Smartpreneur
    TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

    TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

    Whats New
    Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

    Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

    Whats New
    J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

    J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

    94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

    Whats New
    Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Whats New
    Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

    Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

    Whats New
    Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Whats New
    OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

    OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

    Whats New
    Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

    Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

    Whats New
    Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

    Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

    Whats New
    Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

    Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

    Whats New
    Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Work Smart
    Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

    Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com