Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmin: BI-Perbankan Tak Boleh Putus

Kompas.com - 01/09/2010, 12:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menilai hubungan antara Bank Indonesia sebagai bank sentral dan perbankan Indonesia sangat kuat. Oleh karena itu, BI sangat memperhatikan pola hubungan pengawasan yang akan tertuang dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nantinya.

Usai dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung, Rabu (1/9/2010), Darmin mengatakan BI dan perbankan memiliki koordinasi yang sangat kuat dalam melaksanakan tugas-tugasnya untuk menekan angka inflasi rendah serta menjalankan stabilitas moneter dan sistem pembayaran.

"Itu juga dari dulu tahu hubungannya dengan perbankan cukup kuat. Cuma memang dulu ditonjolkan conflict of interestnya," ungkapnya.

Apalagi, lanjutnya, hubungan BI dan perbankan cukup kuat karena bank sentral diberi tanggung jawab atas kondisi perbankan. Oleh karena itu, hubungan tak boleh sepenuhnya terputus dan akan kembali harus dibicarakan bentuk yang lebih sesuai.

"Kalau bank kesulitan, yang menolong pertama kali siapa? Bank sentral. Kan tugasnya dalam rangka mengendalikan likuiditas. Kalau diputuskan bentuk hubungannya, kita percaya persoalannya banyak," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com