Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Mewah 'Bodong' di Polresta Barelang

Kompas.com - 24/09/2010, 16:54 WIB

BATAM, KOMPAS.com — Mobil mewah bodong yang terkena razia di Batam hampir memenuhi lapangan depan Kantor Polresta Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (24/9/2010). Sampai dengan sore ini, mobil yang diamankan mendekati 100 unit. Mobil yang diamankan tersebut termasuk 65 unit mobil yang diamankan pada razia hari pertama, Kamis (23/9/2010).

Mobil itu antara lain Mercedez, Jaguar, Lexus, Toyota, dan BMW, yang umumnya tergolong keluaran baru. Semuanya adalah mobil impor. Mobil-mobil itu disita sebagai barang bukti dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen kendaraan bermotor.

Ditengarai ratusan mobil mewah dibuatkan dokumen dengan tahun pemasukan sebelum tahun 2004. Padahal, sebenarnya mobil tersebut masuk setelah tahun 2004. Bahkan, tak sedikit yang baru masuk tahun 2007-2008. Modus ini dimaksudkan untuk menghindari pajak kendaraan bermotor.

Sebelum tahun 2004, impor mobil bebas pajak kendaraan. Namun, dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2003 yang berlaku sejak 1 Januari 2004, mobil impor dikenai pajak kendaraan.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Barelang Komisaris Besar Eka Yudha Satriawan, kemungkinan mobil-mobil tersebut akan dipindahkan ke kompleks Kepolisian Daerah Kepulauan Riau yang memiliki halaman lebih luas. Di samping itu, faktor keamanan juga menjadi pertimbangan mengingat lapangan depan kantor Polresta Barelang kondisinya sangat terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com